Senin 24 May 2021 04:25 WIB

Permintaan Tinggi, CSAP Lanjutkan Ekspansi Mitra10

CSAP membukukan pendapatan konsolidasian Rp 12,7 triliun pada 2020.

Rep: Novita Intan/ Red: Satria K Yudha
Salah satu Gerai Mitra 10 milik CSAP. CSAP pada tahun ini melanjutkan strategi ekspansi ke beberapa kota untuk gerai Mitra10.
Foto: CSAP
Salah satu Gerai Mitra 10 milik CSAP. CSAP pada tahun ini melanjutkan strategi ekspansi ke beberapa kota untuk gerai Mitra10.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tetap tingginya permintaan atas bahan bangunan di masa pandemi Covid-19 membuat perusahaan distribusi bahan bangunan optimistis kembali meraih pertumbuhan positif pada tahun ini. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP), misalnya, mengaku bakal melanjutkan strategi ekspansi agresif.

Sekretaris Perusahaan CSAP Idrus Widjajakusuma mengatakan, perseroan menargetkan membuka empat superstore baru Mitra10 dan merelokasi Mitra10 di Kalimalang, Bekasi. Adapun kota yang menjadi target ekspansi tahun ini adalah Banjarmasin, Palembang, Tegal, dan Semarang.

 

“Untuk mendukung rencana tersebut, CSAP pada tahun ini telah menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 500 miliar dimana 80 persen dari capex dialokasikan untuk membiayai ekspansi ritel modern Mitra10 dan Atria,” kata Idrus dalam siaran pers, Ahad (23/5).

 

Ia mengatakan, perseroan pada 2019 telah meresmikan 5 superstore Mitra10 baru di kota Cirebon, Yogyakarta, Surabaya, Makassar dan Solo. Adapun sepanjang 2020, CSAP membuka 4 superstore Mitra10 yang berlokasi di Lombok, Bekasi, Balikpapan dan Malang.

 

Ia yakin pertumbuhan kinerja akan lebih kuat di 2021 dan ditopang oleh pendapatan di kedua segmen utama yakni distribusi dan ritel modern.

Ia menambahkan, CSAP pada akhir 2020 membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp 12,7 triliun atau tumbuh 4,8 persen dibandingkan 2019. Adapun segmen distribusi tumbuh 3,8 persen menjadi Rp 8,33 triliun dan segmen ritel modern tumbuh 7,2 persen menjadi Rp 4,52 triliun.

 

“Pertumbuhan signifikan terjadi pada net profit perseroan menjadi Rp 90 miliar atau tumbuh 97 persen dari 2019 yang sebesar  Rp 46 miliar,” kata Idrus.

 

Menurut dia, pencapaian di tahun 2020 tersebut merupakan pencapaian yang sangat positif mengingat perekonomian global termasuk Indonesia terdampak pandemi Covid-19. Meski tertekan isu pandemi, segmen distribusi dan ritel yang didominasi oleh bahan bangunan tetap menunjukkan pertumbuhan pendapatan tetap positif. 

 

Hal ini mengingat tingginya permintaan masyarakat atas kebutuhan primer yakni papan/rumah/tempat tinggal. Baik itu untuk renovasi tempat tinggal ataupun membangun hunian baru.

 

“Tahun 2021 Catur Sentosa Grup menargetkan pertumbuhan konsolidasi sebesar 10 persen, segmen distribusi ditargetkan tumbuh sebesar 6 persen, sedangkan segmen retail ditargetkan tumbuh sebesar 15 persen,” katanya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement