REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah siap melaksanakan vaksinasi gotong royong setelah lebaran mendatang. Hal ini disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga saat acara bertajuk "Indonesia Siap Vaksin Gotong Royong" di Jakarta, Kamis (6/5).
Arya mengatakan proses vaksinasi gotong royong akan dilakukan pada 17 Mei mendatang. "Bukan tanggal 9 (Mei) tapi 17 (Mei) jadi setelah lebaran vaksinasi gotong royong dilakukan, prinsip dasarnya ini bagaimana supaya kekebalan kelompok terjadi percepatan," ujar Arya.
Arya mengatakan program vaksinasi gotong royong merupakan keinginan para pelaku usaha swasta untuk membantu pemerintah dalam menciptakan kekebalan kelompok. Kata Arya, para pelaku usaha swasta ingin berkontribusi dengan menanggung biaya vaksinasi utk para karyawannya.
"Vaksinasi gotong royong diprioritaskan untuk perusahaan yang padat karya seperti manufaktur dan tekstil," ucap Arya.
Arya menyampaikan vaksinasi gotong royong juga akan diberikan kepada warga negara asing (WNA) yang bekerja di perusahaan yang masuk dalam program vaksinasi gotong royong. "Corona kan tidak tanya dari negara mana, potensi covid juga dialami tenaga kerja asing di Indonesia. Mereka bagian dari kita, kalau mereka kena dampaknya ke kita juga," kata Arya.