Aset kripto Ethereum anjlok dari rekor tertinggi, begitu juga dengan Bitcoin, Jumat (23/4/2021). Apa penyebab di balik turunnya harga-harga aset digital tersebut?
Melansir Reuters, penurunan terjadi setelah Joe Biden meluncurkan serangkaian usulan perubahan pada kode pajak Amerika Serikat (AS); termasuk rencana menggandakan pajak atas capital gain menjadi 39,6% bagi orang berpenghasilan lebih dari 1 juta dolar AS.
Investor individu mengeluhkan kerugian; pedagang dan analis mengatakan, "Penurunan kemungkinan terjadi di tengah meningkatnya penerimaan investor ritel dan institusi terhadap mata uang digital sebagai kelas aset yang sah."
Baca Juga: Jangan Cemas, Harga Bitcoin Akan Naik Lagi, Asalkan Hal Ini Terjadi!
Baca Juga: Astaghfirullah! Bos Situs Dagang Kripto Ini Bawa Kabur Rp29 Triliun Aset Digital
Kepala Penelitian di Pepperstone Markets Ltd--pialang valuta asing di Melbourne--Chris Weston menyebut Ether telah mengungguli Bitcoin secara besar-besaran.
Ia mengatakan, "Ether telah menjadi pencipta pergerakan, itu mengungguli Bitcoin secara masif."
Ether turun lebih dari 10% ke level 2.140 dolar AS, sehari setelah naik ke rekor 2.645 dolar AS. Terakhir diperdagangkan turun 6,5% pada 2.243 dolar AS. Pada Jumat pukul 13.57 WIB, harga Ether berada di level 2.191 dolar AS.
Bitcoin juga melemah, jatuh 3,62% menjadi 49.824 dolar AS. Per 13.58 WIB, harganya kembali turun menjadi 48.926 dolar AS.