REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Tunas Finance (MTF) kembali berpartisipasi dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021. Deputi Direktur MTF Albertus Hendi mengatakan, MTF menargetkan 600 unit penjualan atau setara dengan nominal Rp 108 miliar dalam pameran tersebut.
Albertus mengatakan, pameran ini juga dijadikan MTF sebagai momentum untuk meluncurkan dua program terbaru. "Program pertama adalah kredit pintar yang merupakan program pembiayaan dengan menjaminkan mobil lama sebagai tambahan biaya DP kendaraan baru," kata Albertus, Kamis (15/4).
Sedangkan program kedua, adalah kredit millenials. Skema kredit dalam program ini diharapkan bisa membantu pelanggan untuk tetap produktif dengan biaya angsuran lebih ringan tiga tahun pertama dengan tenor sampai dengan lima tahun.
Albertus mengaku sangat mengapresiasi Dyandra Promosindo serta seluruh pihak yang terlibat atas kembali terselenggaranya IIMS Hybrid 2021. Menurut dia, keikutsertaan MTF merupakan salah satu upaya mendukung pemulihan sektor industri serta pembiayaan otomotif di tengah pandemi Covid-19.
"MTF kembali berkontribusi memeriahkan IIMS 2021 tentunya dengan menawarkan berbagai program menarik yang dimiliki. Kami berharap acara ini mampu mendongkrak ekonomi nasional," katanya.
Ia menambahkan, MTF dalam ajang IIMS Hybrid 2021 mengeluarkan program bernama "New Car Passenger". Ini merupakan program yang menawarkan kredit mobil baru dengan bunga mulai dari 2,75 persen, tenor sampai dengan 5 tahun, special biaya admin, bebas santunan asuransi banjir dan PA driver di 12 bulan pertama dengan total santunan Rp 20 juta. Selain itu, MTF juga menyediakan layanan trade in sehingga pelanggan yang sudah memiliki kendaraan dapat menjual kendaraan lama dan membeli kendaraan baru.
MTF pun menggulirkan program bernama Cash Aja bagi pelanggan yang membutuhkan dana tunai. Untuk mendapatkan layanan Cash Aja, pelanggan bisa melakukan pengajuan dengan menjadikan BPKB kendaraan sebagai jaminannya. Selain itu, MTF bekerja sama dengan bank syariah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika