Warganet Twitter ramai membicarakan dugaan ketidakadilan bayaran para kurir Shopee Express (SPX) melalui tagar '#shopeetindaskurir'. Shopee Indonesia pun buka suara menanggapi kabar tersebut.
Dalam keterangan resmi, Executive Director Shopee Indonesia, Handhika Jahja menyebut, insentif bagi mitra pengemudi SPX sangat kompetitif di industri serta mengikuti tingkat harga di pasar.
"Contohnya, jika seorang mitra pengemudi SPX di wilayah Jabodetabek membawa 80 paket dalam sehari, mereka bisa mendapatkan insentif rata-rata senilai Rp 2.213 untuk setiap paket," jelas Handhika, dikutip Senin (12/4/2021).
Baca Juga: Shopee daripada Ngundang Artis Korea, Mending Buat Gaji Kurir #shopeetindaskurir
Baca Juga: Haduh, Amerika Gak Siap Atur Industri Baru Kayak Cryptocurrency, Kata ....
Di sisi lain, ia menggambarkan ilustrasi rata-rata upah per paket di pasaran yang berada di kisaran Rp1.700 hingga Rp2.000 pada jasa logistik lainnya.
Ia juga berujar, "Kami pastikan skema insentif Shopee selalu mengikuti peraturan di daerah terkait, serta mengikuti tingkat harga di pasar guna mengupayakan titik temu terbaik antara permintaan pengguna dan ketersediaan mitra SPX."
Sebelumnya, warganet membicarakan kabar bayaran yang para mitra kurir Shopee terima. Salah satu kurir Shopee menyebut, ia tak mendapat gaji tetap dari Shopee.
"Jujur, paket 30 kami digaji Rp80 ribu, lebih dari 30 paket digaji Rp1.900. Dan tidak ada gaji tetapnya," aku salah satu kurir kepada konsumen yang kemudian mengunggah gambar percakapan mereka ke Twitter.
Warganet juga menyindir perihal banyaknya acara yang melibatkan artis nasional dan mempromosikan program Shopee dengan menyewa para bintang ternama asal Korea Selatan.
"Shopee daripada ngundang artis-artis Korea, mending buat gaji kurir dech. Kasian tanggung jawabnya besar, belum kalau kecolongan paketnya, kepanasan, kedinginan karna kehujanan #shopeetindaskurir," begitu bunyi cuitan salahs atu warganet.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
