REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris telah memiliki platform digital baru yang akan membangun ekosistem wakaf dengan target penghimpunan satu miliar poundsterling atau sekitar Rp 20 triliun. Waqfinity adalah lembaga komersial dan anak usaha dari One Endowment Trust (OET) yang merupakan sebuah lembaga amal berbasis di Inggris.
Waqfinity diluncurkan tahun lalu dan menargetkan penghimpunan wakaf sebanyak 1 miliar poundsterling dengan mengkombinasikan investasi sosial dan komersial. Direktur Waqfinity yang juga eksekutif di OET, Sultan Choudhury mengatakan platform ini adalah bagian penting dari model operasional OET.
"Waqfinity akan memfasilitasi pengguna ritel mengelola akun wakaf mereka sendiri, dan OET fokus pada B2B dengan investor dari kalangan lembaga amal atau masjid-masjid," katanya dilansir Salaam Gateway, Kamis (11/3).
Waqfinity memungkinkan penggunanya untuk membuat akun entitas wakaf sendiri. Tidak ada minimal dana wakaf atau investasi awal namun akun akan aktif sebagai sebuah entitas ketika mencapai dana 1.000 poundsterling.
Pemberi dana akan berkontribusi pada proyek sosial bagi komunitas muslim Inggris dari return investasi atau donasi mereka. Ketika portofolio investasinya berkembang, pemberi dana bisa mendapatkan keuntungan dari platform.
CEO Waqfinity, Akmal Saleem mengatakan investasi wakaf akan dimulai dari real estate dan diperluas ke aset lain seperti saham, sukuk, dan investasi lain. Investasi akan sesuai dengan ketentuan syariah, dan lebih fokus pada investasi yang berdampak sosial.
"Waqfinity memungkinkan penggunanya untuk membuat portofolio sendiri, agar bisa memberi dampak signifikan di wilayahnya," katanya.
Pada akhirnya, tujuan utama Waqfinity adalah meningkatkan kesadaran untuk berwakaf dan membangun ekosistemnya yang terintegrasi di Inggris. Meski sudah ada beberapa lembaga penghimpun wakaf di Inggris, namun mayoritas menargetkan organisasi tertentu.
Ada pula beberapa lembaga wakaf yang fokus pada peningkatan kapasitas masyarakat. Tren yang berkembang terus berubah, seperti saat ini yang fokus di skala komersial dan sosial.