Rabu 03 Mar 2021 21:36 WIB

Dorong Wisata Australia,Qantas Luncurkan Penerbangan Misteri

Penerbangan misteri sempat populer tahun 1990-1n.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Sebuah pesawat Qantas yang membawa warga Australia mendarat di Bandara Darwin di Darwin, Australia. ilustrasi
Foto:

Paket sepanjang hari mencakup kegiatan yang berkisar dari pembuatan anggur dan makan siang gourmet, hingga snorkeling di pulau-pulau tropis. Dengan batas internasional yang tidak mungkin dibuka kembali hingga tahun 2022, Qantas telah meminta kepastian pemerintah atas perjalanan domestik setelah peluncuran vaksin Covid-19 Australia sedang berlangsung.

"Apa yang kami cari adalah jaminan bahwa pada suatu titik waktu, atau pada titik peluncuran vaksin, penutupan perbatasan lebih lanjut akan dikesampingkan," kata eksekutif grup Qantas Andrew Parker.

Pemangkasan tenaga kerja

Sementara itu, Thai Airways International mengatakan pihaknya berencana untuk memangkas setengah jumlah stafnya dalam beberapa tahun mendatang. Ini merupakan bagian dari rencana rehabilitasi maskapai nasional yang bermasalah.

Thai Airways mengumumkan, pekan ini akan memangkas tenaga kerjanya hingga 50 persen. Penurunan penerbangan telah menyebabkan dana talangan pemerintah, kebangkrutan dan PHK besar-besaran.

Maskapai ini berencana memiliki 13 ribu hingga 15 ribu karyawan pada pembukuannya pada 2025. Bulan lalu, Thai Airways mengumumkan akan memangkas ratusan posisi manajemen dan supervisor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement