REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Maskapai berbiaya hemat atau low cost carrier (LCC) Citilink Indonesia membuka rute penerbangan baru nenuju Bandara Sultan Babyllah, Ternate. Rute tersebut dibuka perdana dengan keberangkatan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (25/2).
“Citilink berkomitmen untuk mendukung program pengembangan rute-rute domestik, dengan menghadirkan rute penerbangan Jakarta-Ternate sebagai pilihan alternatif untuk masyarakat Maluku Utara dalam melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara, baik untuk perjalanan bisnis maupun wisata,” kata Direktur Utama Citilink Juliandra dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (25/2).
Dia menjelaskan, rute penerbangan Jakarta-Ternate selanjutnya akan beroperasi setiap hari menggunakan armada Airbus A320. Penerbangan tersebut dijadwalkan berangkat dari Jakarta pukul 05.30 WIB waktu dan tiba di Ternate pukul 11.00 waktu setempat dengan nomor penerbangan QG 220.
Sementara itu, penerbangan tersebut dijadwalkan berangkat dari Ternate pukul 12.25 waktu setempat dan tiba di Jakarta pukul 14.00 WIB. Penerbangan tersebut dengan nomor penerbangan QG 221.
Juliandra menilai, Ternate berperan sebagai pusat perekonomian di Provinsi Maluku Utara. “Ternate terhubung ke beberapa kota perekonomian lainnya seperti kota Tidore dan Halmahera Barat,” jelas Juliandra.
Selain itu, Juliandra menhatakan Ternate juga memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi seperti Gunung Gamalama, Danau Tolire, Pantai Sulamadaha, Pantai Jikomalamo dan Desa Fitu. Sebagai kota yang membawa narasi sejarah, kata dia, Ternate juga memiliki berbagai wisata peninggalan sejarah seperti Benteng Oranje peninggalan Belanda yang terletak di pusat kota, Benteng Kalamata peninggalan Portugis yang terletak di selatan, Benteng Tolukko peninggalan Portugis yang terletak di utara, serta destinasi-destinasi wisata lainnya.
“Penerbangan ini juga dapat terhubung dengan berbagai kota besar di Indonesia seperti Padang, Denpasar, Medan dan Silangit sehingga diharapkan dapat menarik minat pelaku bisnis dan wisatawan yang lebih luas dari seluruh Indonesia,” ungkap Juliandra.
Dia memastikan, Citilink tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh lini operasional penerbangannya dengan mengacu pada ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh penerbangan berjalan secara optimal dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keamanan bagi seluruh pelanggan.