REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni optimistis muatan kapal ternak pada tahun ini akan meningkat. Selain mengoperasikan sembilan kapal barang, saat ini Pelni juga tetap mendapatkan penugasan satu unit angkutan ternak yakni KM Camara Nusantara 1.
“Proyeksi tahun 2021 meningkat 21 persen dari realisasi tahun sebelumnya, dimana pada 2020 Pelni telah mengangkut hingga 6.608 hewan ternak,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Opik Taupik dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (24/2).
Dia menjelaskan, Pelni menargetkan sepanjang 2021 KM Camara Nusantara 1 mampu membawa hingga delapan ribu ekor hewan ternak menuju Jakarta. Dengan proyeksi tersebut, lanjut Opik, diharapkan mampu mendukung kebijakan nasional untuk swasembada daging.
Opik mengatakan, pada Januari 2021 KM Camara Nusantara 1 mengangkut 675 ekor sapi dari wilayah Nusa Tenggara Timur menuju DKI Jakarta. “Muatan kapal ternak pada periode tersebut naik 40 persen dari target produksi yang telah Pelni tetapkan pada bulan ini sebesar sebesar 480 ekor,” ungkap Opik.
KM Camara Nusantara 1 merupakan kapal ternak pertama di Indonesia yang dibangun oleh pemerintah dan pengoperasiannya diberikan kepada Pelni. Kapal khusus ternak tersebut dapat membantu dalam menjaga kualitas hewan hingga pelabuhan tujuan.
Opik menuturkan, kapal tersebut memiliki desain dengan memperhatikan prinsip animal welfare. “Ini dapat membantu meminimalkan penyusutan bobot ternak sebesar delapan sampai 10 persen serta mengurangi tingkat stress hewan selama masa pelayaran,” ungkap Opik.