Rabu 24 Feb 2021 14:13 WIB

Garuda Buka Penerbangan Kargo dari Bandara Kertajati

Layanan kargo Garuda dari Bandara Kertajati menggunakan penerbangan charter.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan  Setiaputra, Wakil Bupati Majalengka Tarsono dan direksi PT Bandarudara Internasional Jawa Barat, melepas penerbangan kargo, di BIJB, Selasa (23/2)
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Maskapai Garuda Indonesia membuka penerbangan khusus kargo dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Jawa Barat sejak Selasa (23/2). Rute penerbangan kargo tersebut dibuka menuju Bandara Hang Nadim, Batam yang saat ini dilayani dengan penerbangan charter.

“Penerbangan charter perdana tersebut mengangkut komoditas unggulan serta produk UMKM Provinsi Jawa Barat dan dilayani dengan menggunakan armada Boeing 737-800 yang memiliki kapasitas daya angkut hingga 10 ton,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dalam keterangan pers, Rabu (24/2).

Baca Juga

Dia mengatakan, peluncuran penerbangan charter tersebut merupakan sinergi Garuda Indonesia dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam upaya pemulihan dan transformasi ekonomi daerah dari dampak pandemi Covid-19. Hal tersebut dilakukan melalui penyediaan dan peningkatan layanan distribusi logistik.  

Irfan menuturkan, Garuda Indonesia bersinergi dalam beberapa aspek diantaranya. Beberapa diantaranya dengan pengembangan dan penyediaan jasa transportasi udara penumpang dan kargo, pengembangan kawasan, pengembangan SDM, dan optimalisasi program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bagi pembangunan daerah serta promosi destinasi wisata.  

Dalam penandatangan perluasan kerjasama antara Garuda Indonesia dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Irfan memastikan komitmennya dalam mendukung program pembangunan nasional. Khususnya dengan meningkatkan konektivitas seluruh wilayah di Indonesia, serta mengembangkan jaringan penerbangan ke berbagai destinasi internasional.  

Terlebih, Irfan mengatakan, saat ini sektor UMKM menopang 90 persen aktivitas perekonomian di Jawa Barat. “Tentunya kami optimistis pengoperasian penerbangan kargo dari Bandara Kertajati dapat menjadi momentum tersendiri dalam menunjang pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat melalui layanan penerbangan langsung dengan waktu dan jarak yang lebih singkat dengan biaya logistik yang lebih kompetitif,” jelas Irfan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement