Sabtu 20 Feb 2021 11:46 WIB

AP II Luncurkan Padat Karya di Bandara Bandung

Padat Karya membantu masyarakat sekitar bandara dengan memberi pekerjaan sementara.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin. AP II meluncurkan program padat karya di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (19/2).
Foto: Republika TV
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin. AP II meluncurkan program padat karya di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) melaksankan program padat karya perdana di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (19/2).

Baca Juga

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, padat karya tersebut memberdayakan sekitar 100 orang dari enam kelurahan di sekitar bandara. Mereka bertugas membersihkan rumput di jalan utama dan jalan keluar Bandara Husein Sastranegara sepanjang 1,48 kilometer dan serta pengecatan kanstin pembatas jalan di area publik bandara.

"Kami berharap program padat karya di Bandara Husein Sastranegara ini dapat membantu masyarakat sekitar untuk memperoleh pendapatan," kata Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (19/2) malam. 

Program tersebut juga bertujuan membuat sarana dan prasarana di bandara lebih rapi dan siap di tengah musim penghujan ini. Selain itu, juga membantu masyarakat sekitar bandara di tengah pandemi ini dengan memberikan pekerjaan bersifat sementara. 

"Sinergi di sektor penerbangan, sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan, harus selalu ditingkatkan untuk mendukung masyarakat di tengah pandemi Covid-19," ujar Awaluddin. 

Awaluddin menambahkan, program padat karya tidak akan dilakukan di Bandara Husein Sastranegara saja. AP II juga tengah menyiapkan program padat karya di bandara-bandara lain yang dikelola. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi para pemangku kepentingan sektor penerbangan yang turut berpartisipasi dalam menyelenggarakan kegiatan padat karya. Sebab, program tersebut yang melibatkan masyarakat dalam rangka percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tengah pandemi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement