Senin 15 Feb 2021 23:35 WIB

RI-Inggris Perpanjang Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Akuntan

ICAEW dari Inggris menyatakan kerja sama dengan IAPI sudah terjalin sejak 2015

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ketua IAPI, Tarkosunaryo (kiri). ICAEW (the Institute of Chartered Accountants in England and Wales) dan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) sepakat mendorong profesi akuntan di Indonesia. Adapun kerja sama ini untuk meningkatkan standar profesi antara kedua institusi dan memberikan peluang bagi anggota IAPI di Indonesia.
Foto: Dokumen
Ketua IAPI, Tarkosunaryo (kiri). ICAEW (the Institute of Chartered Accountants in England and Wales) dan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) sepakat mendorong profesi akuntan di Indonesia. Adapun kerja sama ini untuk meningkatkan standar profesi antara kedua institusi dan memberikan peluang bagi anggota IAPI di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- ICAEW (the Institute of Chartered Accountants in England and Wales) dan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) sepakat mendorong profesi akuntan di Indonesia. Adapun kerja sama ini untuk meningkatkan standar profesi antara kedua institusi dan memberikan peluang bagi anggota IAPI di Indonesia.

President ICAEW David Matthews mengatakan kedua institusi ini telah menjalin hubungan kerja sama sejak perjanjian pertama ditandatangani pada 2015. Adanya perpanjangan perjanjian baru ini untuk memperkuat dukungan bagi profesi akuntansi di Indonesia. 

“Kami akan berbagi pengetahuan, wawasan, dan pengalaman anggota kami dalam mengatasi tantangan dan membantu meningkatkan ekonomi global,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (15/2).

Sementara Ketua IAPI Tarkosunaryo menambahkan pada masa sulit ini kolaborasi antara anggota organisasi akuntansi menjadi semakin penting. 

“Kami berharap kemitraan ini dapat memperkuat kemungkinan kerjasama dalam tata kelola perusahaan, etika profesional, pengembangan profesional berkelanjutan, pelatihan konten profesional, kontrol kualitas, pendidikan, dan pemeriksaan,” ucapnya.

IAPI dan ICAEW juga mengadakan diskusi panel bersama dengan judul Improving audit quality and culture during COVID-19 and beyond. Adapun diskusi ini membicarakan tentang pentingnya membangun kultur audit demi menjaga kepercayaan kepada profesi akuntan selama pandemi dan proses pemulihannya.

Diskusi tersebut juga membahas tantangan audit umum yang dihadapi di Indonesia dan Inggris selama pandemi termasuk masalah dalam memperoleh bukti yang cukup, risiko yang terkait dengan teknologi, dan kemungkinan penipuan karena tekanan keuangan dalam bisnis. 

“Berbagi temuan dari Inggris tentang kualitas audit, termasuk kesimpulan utama tentang apa yang dapat dilakukan auditor untuk meningkatkan budaya audit,” ucap Matthews.

Menurut Matthews diskusi ini juga penting melalui pembelajaran antar negara dan berkolaborasi untuk membangun kepercayaan dan membantu akuntan beradaptasi sambil terus berperilaku etis.

“Sehingga mereka dapat bertahan melalui pandemi ini dan terus berkembang setelahnya,” ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement