Senin 15 Feb 2021 18:21 WIB

Food Estate Diharapkan Topang Kesejahteraan Masyarakat Sumba

Food Estate harusnya mampu disyukuri dan dinikmati oleh semua lapisan masyarakat

Mentan Syahrul Yasin Limpo saat meninjau areal zona 4 Food Estate Desa Makatakeri, Senin (15/2).
Foto: Kementan
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat meninjau areal zona 4 Food Estate Desa Makatakeri, Senin (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBA TENGAH -- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta para petani dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Pemprov NTT) untuk mengoptimalkan program jangka panjang Food Estate Sumba Tengah. Food Estate diharapkan mampu menopang roda ekonomi keluarga serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumba.

"Saya sangat yakin dengan varietas yang unggul dan sistem pengelolaan yang sudah modern, semua lahan di Food Estate ini (Sumba Tengah) bisa mencapai hasil maksimal, bahkan memberi kehidupan yang lebih baik," ujar Mentan saat meninjau areal zona 4 Food Estate Desa Makatakeri, Senin (15/2), seperti dalam siaran pers.

Baca Juga

Mentan mengatakan, kehadiran Food Estate harusnya mampu disyukuri dan dinikmati oleh semua lapisan masyarakat Sumba sebagai jalan keluar dari berbagai penderitaan. Karena itu, para petani dan kelompok taninya harus sama-sama bekerja dan mengelolanya secara baik dan benar.

"Makanya hasilnya juga harus maksimal. Paling tidak dua sampai tiga kali lipat lah," ujarnya.

Mentan menambahkan, ke depan pemerintah akan membangun lebih banyak sarana dan prasarana produksi yang dibutuhkan para petani. Misalnya, dalam waktu dekat ini akan dibangun sumur bor berikut saluran air untuk pesawahan yang ada di lima zona Food Estate Sumba Tengah.

Terkait hal ini, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, berjanji akan segera membuat sarana dan prasarana produksi. Berikut semua kelengkapan infrastruktur yang dibutuhkan para petani.

"Semua kebutuhan petani sudah kita siapkan agar mampu mendongkrak peningkatan dan kesejahteraan para petani. Mudah-mudahan dalam waktu dekat semuanya sudah bisa digunakan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement