Rabu 03 Feb 2021 07:24 WIB

Jual Vaksin Covid-19, Pfizer Bidik Pendapatan Rp 210 Triliun

Harga saham Pfizer mengalami penurunan.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Kantor perusahaan farmasi asal Amerika Serikat (AS) Pfizer  (ilustrasi)
Foto:

Sementara, AstraZeneca Plc yang belum mendapatkan otorisasi AS untuk vaksin dua dosisnya, berencana mengenakan biaya kurang dari 4 dolar AS per suntikan. Kemudian J&J bertujuan memberi harga vaksin sekali pakai kurang dari 10 dolar AS. 

Proyeksi penjualan vaksin Pfizer terutama mencakup dosis, diharapkan akan dikirimkan tahun ini di bawah kontrak yang ada. Di luar penjualan vaksin, perusahaan mengharapkan total pendapatan tahun ini mencapai 44,4 miliar dolar AS sampai 46,4 miliar dolar AS. 

Lalu penghasilan tahunan per saham akan menjadi 3,10 dolar AS hingga 3,20 dolar AS. Pfizer telah mengatakan awal bulan ini, pendapatannya akan mencapai 3,10 dolar AS per saham. Panduan itu dinaikkan terutama karena prospek vaksin yang berubah. 

Berdasarkan teknologi mRNA yang membuat sel manusia menjadi pabrik vaksin, suntikan Pfizer-BioNTech lebih dari 90 persen efektif mencegah gejala Covid-19 dalam uji klinis tahap akhir. Hal itu menghasilkan 154 juta dolar AS dalam penjualan pada kuartal keempat.

Pfizer dan BioNTech Jerman pada awalnya diharapkan dapat memproduksi 1,3 miliar dosis vaksin, yang dikenal BNT162b2 pada 2021. Mereka kemudian meningkatkan target produksi mereka menjadi 2 miliar dosis setelah perubahan label memungkinkan dokter untuk mengekstrak enam dosis, bukan lima dari setiap botol, dan mereka mendapatkan kapasitas produksi tambahan. Keuntungan pasokan kemungkinan akan menambah penjualan perusahaan.

Hingga saat ini, Pfizer dan BioNTech telah mencapai kesepakatan dengan total 836 juta dosis, menurut Pelacak Vaksin Bloomberg , termasuk 300 juta untuk UE dan 200 juta untuk AS. Meskipun para eksekutif menolak berkomentar tentang jumlah dosis yang mendasari yang diperhitungkan dalam perkiraan 2021, mereka menyarankan lebih banyak kesepakatan dengan pemerintah masih bisa datang, kemungkinan mengarah ke angka penjualan yang lebih besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement