REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk, telah resmi tercatat sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin (1/2). Perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha di bidang usaha Bank Umum Syariah Devisa ini mencatatkan sahamnya di BEI dengan kode BANK.
Sebelumnya, BANK telah menawarkan 5 miliar lembar saham atau setara 37,9 persen dari jumlah modal yang disetorkan setelah Penawaran Umum Perdana Saham (IPO). Ditawarkan dengan harga Rp 103 per lembar saham, total nilai emisi BANK seluruhnya mencapai Rp 515 miliar.
Berdasarkan prospektus perusahaan, seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum, setelah dikurangi biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk Modal Kerja Perseroan. Dengan Pencatatan Perdana Saham, peluang untuk ekspansi bisnis dinilai akan lebih besar.
"Perusahaan memiliki peluang yang jauh lebih besar dalam melakukan ekspansi usaha seperti penguatan modal dan penambahan portofolio investasi," kata Direktur PT Bank Net Indonesia Syariah Basuki Hidayat, Senin (1/2).
Menurut Basuki, BANK akan membuka dan mempermudah akses layanan perbankan Syariah yang berbasis digital, agar dapat melayani seluruh lapisan masyarakat serta menjalin kerjasama dengan para pelaku industri berbasis digital. Perusahaan juga akan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dalam mengembangkan produk-produk pendanaan, pembiayaan dan jasa-jasa perbankan lainnya.
Basuki mengapresiasi animo dan kepercayaan publik yang ditunjukan oleh investor terhadap penawaran umum perdana saham bank. Aksi korporasi ini diharapkan dapat terus menciptakan nilai tambah bagi pemangku kepentingan dan pemegang saham serta berkontribusi terhadap perkembangan industri jasa keuangan di Indonesia.