REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) menyiapkan Airport Mall UMKM. Secara terjadwal dan konsisten, AP II akan menggelar pameran produk-produk UMKM.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menyampaikan, tahun ini AP II akan menyediakan area komersial khusus bagi UMKM sebagai pusat transaksi UMKM di bandara. "Airport Mall UMKM ini akan sangat tepat dijalankan di Bandara Soekarno-Hatta khususnya di Terminal 3 yang sudah memiliki konsep sebagai mal," kata Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (30/1).
Awaluddin menjelaskan, setiap harinya pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada periode normal mencapai 200 ribu orang. Pergerakan itu pun cukup stabil dari pagi hingga malam.
Sementara itu, di dalam program bandara sebagai hub pariwisata dan budaya, secara terjadwal dan konsisten bandara-bandara AP II akan mempertunjukkan pagelaran seni dan budaya Indonesia serta menggelar pameran dan bazaar UMKM.
Sejak awal 2021, Bandara Soekarno-Hatta menjadi salah satu tempat peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Kementerian Perhubungan. AP II juga memperkenalkan program Gerakan Bangga Karya Anak Bangsa Indonesia (Gerbang Indonesia) pada Sabtu (30/1).
Awaluddin menilai, UMKM memiliki agilitas lebih tinggi dibandingkan bisnis besar. "UMKM memang paling cepat terjerembap oleh krisis, tapi juga paling cepat bangkit dan menemukan peluang-peluang baru di tengah krisis," ujar Awaluddin.
Awaluddin juga pernah menerbitkan dua buku pengembangan UMKM yakni Digital Entrepreneurshift dan Digital Championshift. Awaluddin menuturkan, di dalam buku tersebut berisi tentang pentingnya penggunaan teknologi. Namun, itu bukan berarti ketika UMKM memanfaatkan teknologi lalu akan sukses seketika.
"UMKM tetap perlu memahami seluk beluk bisnis dengan memanfaatakan teknologi serta paham strategi dan menjadi bagian dari ekosistem pasar digital," ujar Awaluddin.
EGM of Airport Service Division AP II Anindita Galuh Wardhani mengatakan, Gerbang Indonesia memiliki tiga program utama. Program tersebut yakni, bandara sebagai gerbang utama pembinaan UMKM, bandara sebagai tempat kegiatan transaksi UMKM, dan bandara sebagai hub pariwisata dan budaya Indonesia.
Di dalam program pembinaan UMKM, secara berkelanjutan bandara AP II akan menjalankan pelatihan dan inkubasi. Hal tersebut guna mempercepat keberhasilan pengembangan UMKM. "Sementara untuk program promosi dilakukan secara luring (digital showcase UMKM, banner, videotron, booth) dan secara daring (social media, talkshow, podcast)," kata Anindita.