REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP) berencana menerbitkan obligasi pada tahun ini. Obligasi senilai Rp2 triliun tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan belanja modal perseroan sepanjang tahun ini.
"Sumber pendanaan dari internal perusahaan dan juga berasal dari perbankan. PTPP juga berencana menerbitkan obligasi di pada kuartal I atau kuartal II 2021," kata Sekretaris Perusahaan PTPP, Yuyus Juarsa kepada Republika.co.id, Senin (25/1).
Adapun emiten sektor properti ini mengalokasikan belanja modal yang lebih besar pada tahun 2021 dibandingkan realisasi tahun lalu yang hanya sebesar Rp3,6 trliun. Tahun ini, PTPP menaikkan belanja modal menjadi Rp6,2 triliun.
Menurut Yuyus, sebagian besar belanja modal atau sekitar 75-80 persen akan digunakan untuk investasi carry over terutama di bidang infrastruktur, property dan energi. Yuyus optimistis di tahun ini perekonomian akan mulai bangkit meskipun pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan.
"Oleh karena itu PTPP menaikkan capex tahun 2021 untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang akan mengiringi kebangkitan ekonomi nasional," terang Yuyus.
Pada tahuh ini PTPP menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 30,1 triliun atau naik 35 persen dari pencapaian tahun sebelumnya. Hal ini seiring dengan target capaian laba pada 2021 yang juga dipastikan meningkat.