REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP PKS Anis Byarwati, menyambut baik terpilihnya Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menjadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) periode 2021-2025. Anis menyampaikan selamat kepada Erick yang akan melaksanakan tugasnya sebagai ketua MES hingga 2025.
"Selamat saya ucapkan untuk Bapak Erick Thohir atas amanah yang diberikan oleh Tim Formatur Munas MES V kepada beliau untuk memimpin MES ke depan," ujar Anis dalam siaran pers di Jakarta, Ahad (24/1).
Anis menyampaikan pesan sekaligus harapannya untuk MES di bawah kepemimpinan Erick. Anis mengatakan MES harus mampu mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi syariah yang efektif sehingga tidak terjadi lagi dikotomi antara sektor keuangan dan perbankan syariah dengan sektor riil.
Anis menilai sudah saatnya sektor keuangan dan perbankan Syariah ditempatkan sejajar dengan sektor riil tanpa ada dikotomi mengingat daya tahan yang dimiliki sektor keuangan dan perbankan Syariah dalam menghadapi berbagai krisis. "MES diharapkan mampu mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi Syariah yang efektif," lanjut Anis.
Anis menilai MES harus menjadi jembatan bagi seluruh stake holder ekonomi syariah, khususnya antara regulator (BI, OJK, LPS, KNEKS) dengan lembaga Pemerintah dan lembaga lainnya. Anis menyampaikan perkembangan ekonomi Syariah akan signifikan apabila seluruh pemangku kepentingan, baik regulator maupun pemerintah bekerja secara sinergi. "MES bisa menjadi jembatan untuk memadukan semua pemangku kepentingan tersebut," ungkap Anis.
Menurut Anis, MES bisa bekerja sama dengan BUMN dalam mendorong perkembangan sektor riil, khususnya industri syariah atau halal, antara lain makanan, minuman, fashion, obat-obatan dan kosmetik, media, kesehatan, serta pariwisata.
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS ini juga berharap MES terus meningkatkan peran edukasi dan sosialisasi ekonomi, keuangan dan perbankan kepada publik agar perkembangan ekonomi syariah semakin cepat. Anis mengharapkan MES bisa terlibat dalam menginisiasi dan memfasilitasi pembahasan regulasi ekonomi syariah, khususnya dalam mempersiapkan RUU Ekonomi Syariah yang telah masuk dalam prolegnas long list 2019-2024.