Kamis 21 Jan 2021 12:59 WIB

Kementan Bangun 1000 Kampung Hortikultura untuk Fokus Ekspor

Angka ekspor produk hortikultura meningkat hingga 23 persen di 2020

Anggota Komisi IV DPR RI, Abdullah Tuasikal dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR RI dengan jajaran Eselon 1 Kementan, Selasa (19/1).  Kementan memiliki sejumlah strategi peningkatan ekspor terutama buah-buahan, melalui program 1000 Kampung Hortikultura.
Foto:

Kebijakan Program 1000 Kampung Hortikultura ini disusun sesuai mandat Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang berkeinginan sektor agraria terus tumbuh sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekalipun di masa pandemi.

Lebih lanjut Prihasto menjelaskan nantinya setiap kampung akan mendapatkan bantuan kawasan 10 - 20 hektare. Bantuan yang diberikan berupa bibit unggul, pupuk serta sarana pengendali OPT. dengan harapan kampung tersebut ke depannya akan menjadi sentra unggul komoditas hortikultura.

“Nanti tiap satu kampung akan mendapat bantuan minimal untuk 10 sampai 20 hektare. Jadi akan terkonsentrasi di satu kampung tersebut. Akan kami berikan bibit unggul, pupuk, sarana pengendali OPT. Harapannya ke depan akan menjadi sentra unggul komoditas hortikultura, baik buah-buahan maupun sayuran yang betul-betul terkonsentrasi,” ujar Prihasto.

Kebijakan Kementan untuk meningkatkan ekspor komoditas hortikultura juga turut mendapat dukungan dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai serta Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI. Adapun dukungan yang diberikan berupa integrasi produk hortikultura pada platform National Logistic Ecosystem, Fasilitas Kawasan Berikat Hortikultura, Fasilitas KITE Hortikultura dan pengembangan Kemitraan Closed Loop Hortikultura.

 

Sebagai informasi, RDP ini dihadiri oleh Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi serta Asisten Deputi Agribisnis dan Hortikultura Yuli Sri Wilanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement