Rabu 20 Jan 2021 13:45 WIB

Perum Perindo Komitmen Jalankan 5 Pilar Usaha BUMN

Perindo akan memperluas jumlah mitra kemitraan dan kualitas budidaya.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Logo Perum Perindo
Foto:

Selain itu, Perum Perindo juga kerap lakukan desentralisasi bisnis melalui perluasan kantor cabang dari lima cabang menjadi tujuh cabang, melakukan penguatan dan pengembangan SDM milenial sebagai bagian dari pilar Pengembangan Talenta. 

"Hal ini dilakukan bekerja sama dengan lembaga penelitian dan atau universitas untuk pegembangan bisnis perusahaan," ungkap Fatah.

Selain melakukan sejumlah aksi korporasi, Direktur Keuangan Perum Perindo Mukhamad Taufiq mengatakan Perum Perindo juga terjun langsung mengulurkan bantuan untuk bencana banjir di Kalsel melalui unit Perum Perindo di Banjarmasin.

Perum Perindo, dia katakan, membagikan 500 nasi bungkus setiap hari. Selain itu perusahaan juga menyiapkan dua Unit Armada Double Cabin untuk mengangkut konsumsi yg akan dibagikan serta membawa para korban kebanjiran.

"Perum Perindo menyediakan tempat pengungsian dengan kapasitas 250 KK. Perum Perindo bekerja sama dengan  BLK Banjarbaru, BPBD Prov Kalsel, Basarnas, Dan SPN Polda Kalsel," ucap Taufiq. 

Taufiq menyampaikan Perum Perindo juga menggandeng UMKM lokal yang bergerak di bidang pangan sebagai bantuan tenaga memasak di dapur. Kata Taufiq, tanggap bencana merupakan aksi filantropi dari Perum Perindo unit Banjarmasin.

"Kerja sama dengan instansi setempat, sebagai bentuk kepedulian antarsesama," kata Taufiq.

Menteri BUMN Erick Thohir berharap, di usia ke-31 tahun, Perum Perindo dapat terus berinovasi di segala lini, baik dari SDM, proses digitalisasi dan otomasi bisnis hingga pemanfaatan teknologi untuk menambah kualitas dan kuantitas produksi.

Sementara itu, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memiliki harapan agar Perum Perindo dapat terus mendukung perekonomian Indonesia dan menyejahterakan masyarakat maritim Indonesia melalui berbagai bidang usahanya khususnya para nelayan dan petambak yg ada. 

 

"Teruslah berkembang untuk Indonesia melalui bidang usaha ini. Saya yakin Indonesia memiliki potensi besar dalam industri perikanan, terutama di sektor jasa pelabuhan, budidaya serta perdagangan dan pengolahan ikan dan hasil laut," ujar Luhut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement