REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski sejumlah Kantor Pos Cabang (KPC) di regional 9 Kalimantan dan regional 10 Sulawesi turut terdampak bencana banjir dan gempa bumi, PT Pos Indonesia (Persero) tetap melanjutkan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST).
Sekretaris Perusahaan Pos Indonesia Tata Sugiarta menyampaikan sebanyak 13 Kantor Pos Cabang di regional 9 yang terdampak bencana banjir yaitu KPC Kurau, KPC Sungai Tabuk, KPC Pengaron, KPC Karang Intan, KPC Tajau Pecah, KPC Haruai, KPC Barabai, KPC Pagat, KPC Juai, KPC Pantai Hambawang, KPC Awayan, KPC Beruntung Jaya, dan KPC Kayu Tangi.
Layanan pos tetap berjalan secara terbatas baik pelayanan dan operasional. Sedangkan aktivitas distribusi kiriman di beberapa wilayah mengalami gangguan akibat terputusnya jalan karena terendam banjir dan diupayakan mencari jalur alternatif.
Untuk distribusi BST kepada Keluarga Penerima Manfaat di wilayah Amuntai Kalimantan sudah mencapai 78,88 persen serta wilayah Banjar Baru telah 81,88 persen. "Penyaluran bantuan akan terus dilanjutkan dengan memperhatikan keselamatan petugas dan KPM," kata Tata melalui keterangan tulis di Jakarta, Senin (18/1).
Sementara untuk di Regional 10 Sulawesi, ucap Tata, terdapat 7 Kantor Pos Cabang (KPC) tutup total lantaran rusak sedang hingga berat. Yaitu Kantor Pos Mamuju, KPC Malunda, KPC Tappalang, KPC Karoosa, KPC Kalukku, KPC Tarailu, dan KPC Somba.
Tata mengatakan, untuk layanan kurir, logistik, jasa keuangan kecuali layanan remitansi masyarakat bisa melalui 10 KPC yaitu KPC Pasangkayu, KPC Topoyo, KPC Campalagian, KPC Tinambung, KPC Wonomulyo, KPC Polewali, KPC Mamasa, KPC Sumarorong, KPC Majene, dan KPC Pekkabata.
"Pendistribusian BST kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Majene sudah mencapai 82 persen dan akan dilanjutkan pada tanggal 18-19 Januari 2021," kata Tata menambahkan.