REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat pada Selasa (12/1) mengatakan, akan mengirim tim penyelidik ke Indonesia dalam beberapa hari mendatang. Tim NTSB akan menyelidiki jatuhnya pesawat Sriwijaya Air ke Laut Jawa bersama 62 orang penumpangnya.
NTSB akan mengirimkan perwakilan terakreditasi AS dan tiga penyidik lainnya ke Jakarta. Pesawat Boeing 737-500 milik maskapai penerbangan Srwijaya Air itu jatuh ke laut pada Sabtu (9/1), empat menit setelah berangkat dari bandar udara utama Jakarta.
NTSB memiliki keahlian dalam operasi, kinerja manusia, struktur, dan sistem pesawat, kata badan keselamatan transportasi AS itu. NTSB juga menyebutkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan personel dari Administrasi Penerbangan Federal AS, General Electric Co dan Boeing Co.