Selasa 12 Jan 2021 15:12 WIB

Jokowi Minta Tata Kelola Penerbangan Diperbaiki

Presiden Jokowi menginstruksikan agar proses pencarian para korban dipercepat.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Tim investigasi KNKT melakukan pemeriksaan bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Dermaga JICT 2, Jakarta, Selasa (12/1). KNKT menerima sejumlah komponen pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Komponen pesawat yang sudah bisa diidentifikasi mulai dari ekor pesawat, beberapa instrumen pesawat seperti GPWS dan radio altimeter, hingga peluncur darurat. Foto : Edwin Putranto/Republika
Foto:

Selain itu, Presiden Jokowi juga menginstruksikan Menhub untuk mempercepat pencarian korban dan black box.  Ia mengaku sore ini segera meluncur ke posko pencarian dan penyelamatan Tim SAR gabungan di Tanjung Priok untuk memastikan prosesnya berjalan lancar. 

Sebelumnya diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dilaporkan jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1). Jaraknya sekitar 11 nautical mile dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang-Banten. Pesawat teregistrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu jatuh saat akan menanjak ke ketinggian 13.000 kaki dari permukaan laut.

Sebelum lepas landas, pesawat SJ 182 juga sempat menunda keberangkatannya selama 30 menit karena cuaca hujan. Pihak KNKT saat ini bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mengumpulkan data terkait cuaca.

Pesawat Boeing 737-500 diawaki enam awak aktif. Adapun rincian penumpang dalam penerbangan SJ-182 adalah 40 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi dan enam awak sebagai penumpang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement