REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-–Tahun 2021 diharapkan menjadi awal baru kebangkitan perekonomian Indonesia setelah tahun lalu diguncang pandemi Covid-19. Bahkan, pemerintah Indonesia melalui Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 ini akan menyentuh angka positif 4,5 hingga 5,5 persen.
Tak hanya Indonesia, berbagai lembaga internasional mengumandangkan keyakinan perekonomian global akan tumbuh positif di 2021. Organization for Economic Co-operation and Development yang memprediksi perekonomian global akan tumbuh 4,0 persen, lalu International Monetary Fund memprediksi pertumbuhan 5,2 persen dan Asian Development Bank yang memprediksi pertumbuhan 5,3 persen.
Hal tersebut mendorong gairah bisnis asuransi di Tanah Air. Presiden Direktur Tokio Marine Life Insurance Indonesia Tham Chee Kong memaparkan, perlunya keberanian dan mengambil resiko di saat pandemi yang belum sepenuhnya dapat dikendalikan dengan tetap melakukan perhitungan matang di tahun 2021 ini. "Kita harus lebih berani dalam menyusun strategi dan melaksanakannya,"kata Chee Kong dalam keterangan tertulisnya, usai acara Virtual National Kick Off 2021, beberapa waktu lalu.
Di era new normal ini setiap perusahaan tentunya memiliki sejumlah target yang harus dicapai. Pihaknya mewujudkan itu dengan meluncurkan dua produk asuransi jiwa terbarunya TM Idaman dan TM Warisan. “Kondisi pandemi membuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi menjadi meningkat," kata Chief Marketing Officer Tokio Marine Life Insurance Indonesia Sudyawi Sahlan.
Kedua produk asuransi TM Warisan dan TM Idaman tersedia dengan banyak pilihan serta pilihan plan yang lengkap untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan seluruh kalangan masyarakat. TM Warisan dengan tagline Gak Perlu Ribet, Gak Perlu Ribut merupakan produk asuransi jiwa berjangka di mana Uang Pertanggungan (UP) dapat digunakan untuk mempersiapkan warisan guna memenuhi beragam kebutuhan.
“Nasabah dapat memiliki nilai UP produk TM Warisan yang besar, mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah dengan premi yang terjangkau. Produk ini tidak memiliki nilai tunai, sehingga ketika kontrak asuransi telah berakhir dan Nasabah atau pihak Tertanggung masih dalam keadaan sehat, maka kontrak asuransi dianggap sudah selesai dan perusahaan asuransi tidak memiliki kewajiban membayarkan UP,” kata Awi, sapaan Sudyawi.
Manfaat dari TM Idaman yakni, 100 persen uang pertanggungan akan dibayarkan apabila tertanggung meninggal dunia dalam masa pertanggungan. Manfaat kedua, 100 persen uang pertanggungan akan dibayarkan apabila tertanggung hidup sampai dengan tanggal Usia Idaman.