Kamis 31 Dec 2020 02:25 WIB

Sandiaga: 2021 Pariwisata dan Ekraf Harus Bangkit

Tahun 2021 adalah momentum tahap awal pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Gita Amanda
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (kedua kiri) didampingi Direktur Teknik PT Angkasa Pura I (Persero) Lukman F. Laisa (kiri) meninjau area Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali. Sandi menyatakan 2021, akan jadi momen bangkitnya industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Foto:

Inovasi menyeluruh sebagai dasar akselerasi pengembangan pariwisata, mulai dari kesiapan infrastruktur, menciptakan produk-produk, dan layanan unggulan yang berkelanjutan yang menyentuh ekonomi masyarakat.

Pilar kedua adalah adaptasi, yakni membiasakan dan mendisiplinkan penerapan protokol CHSE atau K4 di setiap destinasi pariwisata sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru. Salah satu terobosan yang dilakukan Kemenparekraf adalah dengan melakukan sertifikasi CHSE gratis.

"Sertifikasi ini penting, karena ketika konsumen melihat ada stiker tersebut mereka akan yakin bahwa lokasi atau destinasi tersebut aman. Ini salah satu cara kita berikan standarisasi penerapan protokol," kata Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo.

Angela mengatakan, program ini akan dijalankan dan diperluas di tahun 2021 mendatang. Dengan kerja sama Kemenkes, pihaknya akan memperluas cakupan E-HAC (Electronic-Health Alert Card) yang dapat memantau pergerakan wisatawan dan juga crowd control," kata Angela.

Sementara pilar yang ketiga adalah kolaborasi. Kemenparekraf/Baparekraf sebagai fasilitator aktif akan berkolaborasi dengan ekosistem parekraf untuk dapat menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement