Selasa 16 Apr 2024 21:30 WIB

Kemenparekraf: Kunjungan Wisata Tertinggi di Jawa Selama Libur Lebaran

Jawa Tengah mengalami lonjakan pengunjung tertinggi hingga 21.952 pengunjung.

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (16/4/2024). Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang.
Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (16/4/2024). Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan, kunjungan wisata tertinggi selama libur Lebaran 2024 berada di Pulau Jawa.

“Ini memang kelihatan sekali mendominasi di Pulau Jawa karena memang secara statistik terjadi di Pulau Jawa karena jumlahnya (penduduk) besar,” ujar Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Nia Niscaya dalam jumpa pers mingguan yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (16/4/2024). 

Baca Juga

Berdasarkan catatan pihaknya, destinasi wisata di Jawa Barat yang paling menonjol capaian kunjungan wisata yakni Pantai Pangandaran, Jawa Barat yang mengalami lonjakan pengunjung hingga 20.223 pengunjung pada 12 April 2024, dengan tingkat keterisian atau okupansi hotel mencapai 95 persen.

Sementara di Jawa Tengah, lonjakan terjadi di pantai Menganti dan Candi Borobudur yang mencatatkan lonjakan tertinggi dengan 21. 952 pengunjung pada 13 April 2024 di Pantai Menganti.

"Dan 13.708 pengunjung pada 12 April 2024 di Borobudur dengan tingkat okupansi hotel 75 sampai 80 persen," katanya.

Beralih ke Jawa Timur, kunjungan tertinggi berada di di Telaga Sarangan dengan jumlah kunjungan mencapai 23.911 kunjungan pada tanggal 13 April 2024 , dengan okupasi hotel di kawasan itu mencapai 60 sampai 90 persen. 

Sementara di Pulau Dewata, Nia mengatakan kontribusi keterisian hotel mencapai 80 persen berdasarkan laporan perusahaan BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement