REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis investor pasar modal Indonesia akan meningkat pesat pada 2021. BEI Menargetkan investor pasar modal akan tumbuh sebesar 25 persen di tahun depan.
"Jadi kalau sekarang sekitar 3,8 juta investor, tahun depan bisa tumbuh menjadi 4,75 juta. Semoga ini bisa tercapai," kata Inarno, Rabu (30/12).
Senada dengan BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) optimistis akan semakin banyak investor yang masuk ke pasar modal Indonesia. Melihat pertumbuhan tahun 2020 yang mencapai 1,4 juta investor dibanding tahun sebelumnya, KSEI yakin investor pasar modal bisa tembus hingga mencapai 5 juta.
"Insya Allah saya optimis akan mencapai lebih dari 5 juta, apakah bisa 6 juta, apakah bisa 7 juta, kami terus melakukan inovasi ke depan," kata Direktur Utama KSEI, Uriep Budhi Prasetyo.
Dari sisi internal, Uriep mengatakan, KSEI melakukan upaya-upaya peningkatan jumlah investor. Diantaranya yaitu melalui program simplifikasi pembukaan rekening efek serta menjalin kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.