REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. menggandeng Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) dalam rangka kerja sama layanan perbankan. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua belah pihak dilaksanakan pada hari Selasa, (29/12) secara daring dan tatap muka.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PWM DIY Gita Danupranata, Wakil Bendahara PWM DIY Dede Haris Sumarno, Head of Islamic Business & SME Bank Muamalat Agus Andipratama Amir, dan Region Head Bank Muamalat Jawa Tengah, DIY & Kalimantan Ahmad Salihin.
Agus mengatakan, pihaknya sangat bangga atas terlaksananya kerja sama ini mengingat Muhammadiyah adalah nasabah setia Bank Muamalat serta merupakan salah satu organisasi Islam tertua dan punya pengaruh yang besar di Tanah Air. "Bagi Bank Muamalat Muhammadiyah adalah mitra utama atau prime customer kami baik dari sisi pendanaan ataupun pembiayaan, " ujarnya.
Adapun Gita mengungkapkan bahwa pihaknya berharap kepada Bank Muamalat agar lebih intensif melakukan silaturahim kepada Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) guna memfasilitasi kebutuhan AUM baik dalam hal pembiayaan maupun dalam hal Cash Management System (CMS). Karena AUM membutuhkan mitra strategis dalam melaksanakan syi'ar, baik di bidang pendidikan, kesehatan ataupun ekonomi.
"Dengan adanya PKS ini, pelayanan terhadap AUM dan warga Muhammadiyah akan lebih optimal, dikarenakan lingkup PKS meliputi pembiayaan, pendanaan dan juga layanan perbankan lainnya," katanya.
Kerja sama dengan PWM DIY ini merupakan kelanjutan kerjasama dengan PP Muhammadiyah maupun dengan beberapa PWM lainnya (PWM Jawa Timur dan PWM Jawa Barat) yang telah dilakukan beberapa waktu sebelumnya.
Kedepannya, Bank Muamalat akan menyiapkan layanan khusus baik di sektor pendidikan, kesehatan ataupun sektor Lembaga Keuangan Syariah (LKS) menggunakan produk dan layanan digital Bank Muamalat seperti layanan Muamalat DIN (mobile banking), Host to Host dan Virtual Account.