Selasa 29 Dec 2020 12:05 WIB

Penguatan SDM Syariah dan Kaitannya dengan Dunia Pendidikan

Ekonomi syariah punya potensi besar sehingga butuh jaringan kerja sama.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) berupaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia bidang ekonomi syariah untuk mendorong kemajuan industri demi Indonesia maju. Ketua IAEI, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan perlunya penguatan strategi keterkaitan antara dunia pendidikan dengan industri sehingga pengembangan ekonomi syariah lebih efektif.
Foto:

Sri berharap Sharia Business and Academic Sinergy (SBAS) 2020 dapat melahirkan ide dan gagasan baik secara akademis maupun praktis untuk menjadi rujukan. Secara detail, SBAS diharap bisa menghasilkan berbagai ide dan solusi termasuk dalam kanalisasi melibatkan Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama, dan industri.

"Saya harap juga ada identifikasi lebih lanjut terkait kebijakan dan permasalahan terkait penjaminan mutu oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) khususnya di bidang ekonomi syariah," kata Menteri Keuangan ini.

Selanjutnya diharap ada kontribusi bagi perumusan grand strategy pengembangan sumber daya insani ekonomi syariah di tingkat nasional. Kemudian, merumuskan rencana aksi dan strategi untuk mainstreaming ekonomi syariah di semua level kebijakan. Sehingga bisa dukung pengembangan yang inklusif, khususnya pengembanagn ekosistem industri dan ekonomi halal.

Sri juga berharap ada upaya mengembangkan kurikulum ekonomi syariah berbasis kompetensi dengan pendekatan link and match untuk mendukung kebijakan kampus merdeka dan merdeka belajar Kemendikbud RI. Selanjutnya, adanya penguatan kompetensi dosen, riset, dan publikasi ilmiah terbaru yang relevan dengan kebutuhan pengembangan industri.

"Serta perlunya pengembangan platform ekonomi syariah secara digital untuk penguatan literasi dan edukasi keuangan syariah digital yang lebih meluas, sehingga bisa menjangkau semua wilayah Tanah Air dan internasional," katanya.

Terakhir, ia berharap dihasilkan komitmen antara seluruh stakeholder di sektor pendidikan dan industri dalam pengembangan ekonomi syariah secara bersama. Termasuk pengembangan kewirausahaan, bisnis halal, dan fasilitas program magang bagi mahasiswa dan lulusan ekonomi syariah.

 

Sri mengatakan sinergi antara Kementerian Agama dan Kemendikbud RI, dan industri sangat penting agar bisa terus berdiskusi dan merumuskan langkah bersama dan efektif. Hingga dampaknya akan positif dan memberikan solusi yang betul-betul bisa dijalankan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement