REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mengimbau bagi penumpang yang belum melengkapi surat kesehatan sebagai syarat perjalanan dapat datang lebih awal ke bandara. Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan calon penumpang membutuhkan waktu lebih untuk melakukan tes kesehatan di bandara.

“Bagi yang belum memiliki surat tes dan berencana melakukan tes di bandara maka kami sarankan untuk tiba empat jam sebelum keberangkatan,” kata Agus dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (22/12).

Agus menuturkan bagi penumpang yang berencana melakukan tes kesehatan di Airport Health Center Bandara Soekarno-Hatta maka diimbau juga untuk memilih layanan prapesan atau pre order service. Hal tersbeut dapat dilakukan melalui travelation.angkasapura2.co.id.

Dia menjelaskan, lokasi tes bagi yang sudah memilih prapesan tes kesehatan ada di Area Lounge Umroh Terminal 3 dan Terminal 2D. “Lokasi ini berbeda dengan lokasi walk in service (langsung datang) yang ada di lokasi SMMILE Center Terminal 3 dan Stasiun Skytrain Terminal 2,” jelas Agus.

Saat ini, di Bandara Soekarno-Hatta memiliki tujuh lokasi tes Covid-19. Semua lokasi tersebut berada di Airport Health Center di Terminal 2 (Stasiun Skytrain untuk layanan langsung datang), Terminal 2D (layanan prapesan), Terminal 3 (SMILLE Center), dan area lounge umroh Terminal 3. Selain itu, lokasi tes juga berada di drive thru lapangan parkir Terminal 3, Terminal 2, dan Terminal 1.

Dia menambahkan, setiap lokasi Airport Health Center juga disediakan shuttle bus untuk mengarahkan calon penumpang pesawat melakukan tes di lokasi lain jika antrean sudah cukup banyak. “Misalnya, jika di Airport Health Center Terminal 2 sudah menunjukkan animo yang tinggi, maka calon penumpang pesawat akan diantar dengan shuttle bus untuk tes di Airport Health Center Terminal 3,” ungkap Agus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika