REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fintech peer to peer lending Akseleran telah menyalurkan pinjaman usaha produktif secara kumulatif sebesar Rp 1,7 triliun per November 2020. Angka ini masih menunjukkan pertumbuhan positif dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Chief Credit Officer & Co-Founder Akseleran, Christopher Gultom, menyampaikan, hingga akhir November ini, Akseleran menyalurkan pinjaman usaha produktif melalui sekitar 2.500 pinjaman. Pinjaman ini didukung lebih dari 150 ribu pemberi pinjaman (lender) di Indonesia.
Selain itu, Christopher mengungkapkan, pada November 2020 Akseleran kembali mencatat rekor tertingginya dalam menyalurkan pinjaman usaha produktif sejak tiga tahun terakhir. Yakni sebesar Rp 120 miliar atau melanjutkan rekor di Oktober 2020 yang mencapai sebesar Rp 115 miliar.
"Selama periode Januari hingga November 2020, penyaluran pinjaman usaha Akseleran berhasil tumbuh hingga 32 persen dibandingkan periode yang sama di 2019," ujar Christopher dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (7/12).
Sementara kualitas kredit tetap terjaga dengan total NPL yang berada di angka 0,2 persen dari total pinjaman usaha yang sudah disalurkan.