REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui Kalbe Consumer Health Division memiliki produk asli Indonesia yang berasal dari herbal, yaitu Fatigon Promuno dan Health and Happiness (H2) Cordyceps Militaris. Kedua produk ini masuk dalam 14 produk yang mendapat pendampingan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam proses uji klinis untuk penanganan Covid-19.
Fatigon Promuno berasal dari kombinasi jahe, sambiloto, meniran dan sembung yang memberikan aksi anti-virus, anti-radang, immunomodulator untuk perlindungan daya tahan tubuh. Sedangkan H2 Cordyceps Militaris berasal dari Jamur Cordyceps Militaris yang merupakan salah satu bahan natural terbaik untuk memperkuat imunitas tubuh. Obat herbal ini mengandung cordycepin, adenosin dan polisakarida yang berpotensi sebagai antivirus dan untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasien Covid-19.
“Kalbe berkomitmen mendukung pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 melalui inovasi obat herbal untuk membantu memperkuat daya tahan tubuh,” ujar ujar Feni Herawati, Direktur Kalbe Consumer Health PT Kalbe Farma Tbk, dalam siaran persnya.
Melalui produk Fatigon Promuno dan H2 Cordyseps Militaris Kalbe melakukan penelitian dan inovasi dengan mengembangkan kombinasi empat herbal pilihan asli Indonesia (jahe, sambiloto, meniran dan sembung) dan perkembang biakan jamur yaitu melalui metode kultur jaringan. "Kami juga telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk menguji efikasi dan keamanan dari kedua produk ini salah satunya dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI),” tambah Feni.