REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembayaran klaim asuransi Prudential Indonesia pada kuartal III 2020 mencapai Rp 9,2 triliun. Pencairan klaim per bulan disebut sedikit melambat dibandingkan tahun lalu.
Sharia, Government Relations, and Community Investment Director, Prudential Indonesia, Nini Sumohandoyo mengatakan, rata-rata pembayaran klaim per bulan mencapai Rp 1 triliun. "Rata-rata klaim per bulan tahun ini mencapai Rp 1 triliun, ini adalah salah satunya berkat para agen juga," kata Nini dalam Media Gathering Prudential, Senin (30/11).
Pembayaran klaim ini sedikit melambat dibandingkan 2019 meski rata-rata per bulan masih sama. Menurut Nini, pembayaran klaim tidak dipengaruhi oleh pandemi Covid-19, melainkan kinerja agen yang baik sehingga bisa memenuhi kebutuhan nasabah.
Nini mengatakan, Prudential menyadari agen asuransi punya banyak stigma yang cenderung negatif. Ini menjadi pekerjaan rumah industri yang perlu memperbaiki citra para agen. Ia ingin profesi ini menjadi solusi karir yang baik bagi masyarakat.
"Di Prudential sendiri setiap tahun mengadakan survei terkait kepuasan konsumen terhadap kinerja tenaga pemasar, ini kami gunakan untuk terus meningkatkan kinerja mereka," kata dia.
Setiap keluhan maupun apresiasi selalu disampaikan pada tenaga pemasar dan digunakan sebagai bahan evaluasi. Ini membuat tenaga pemasar dapat berkarir secara profesional dan berkelanjutan. Program peningkatan kemampuan agen juga selalu jadi agenda penting setiap tahunnya.