REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kementerian Transportasi Korea Selatan mengatakan, Hyundai Motor Co, Mercedes-Benz Korea, dan empat perusahaan lainnya akan secara sukarela menarik kembali lebih dari 160 ribu kendaraan mereka untuk memperbaiki komponen yang rusak. Ini yang terbaru dari serangkaian penarikan kembali oleh produsen mobil yang beroperasi di Korea Selatan dan importir kendaraan karena adanya masalah komponen kendaraan
"Keempat perusahaan lainnya adalah Kia Motors Corp, Renault Samsung Motors Corp, GM Korea Co dan Daijeon Machinery Co," kata Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Yonhap, Kamis (26/11).
"Jika digabungkan, sebanyak enam perusahaan harus menarik kembali kendaraan sebanyak 163.843 unit karena adanya komponen yang rusak dalam 19 model," tambah pernyataan itu.
Dalam kasus ini, terdapat masalah dari unit kontrol elektro hidrolik yang rusak di SUV Tucson Hyundai Motor, sistem sabuk pengaman kursi belakang yang rusak di SUV GLE 450 4MATIC Mercedes-Benz dan unit kontrol baterai yang rusak di sedan Malibu baru GM Korea.
Perusahaan sudah mulai menyediakan atau akan menawarkan layanan perbaikan dan penggantian. Pemilik kendaraan dapat menghubungi atau mengunjungi pusat perbaikan dan layanan yang ditunjuk untuk mengganti suku cadang secara gratis.