REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Restoran makanan siap saji berjaringan global McDonald's akan berinvestasi di pasar kopi China dalam kurun tiga tahun ke depan. Modal yang ditanamkan akan bernilai 2,5 miliar yuan atau sekitar Rp 5,3 triliun.
"Investasi tersebut akan digunakan untuk membuka gerai McCafe di dalam restoran McDonald's, memperbarui peralatan, dan memberikan pelatihan kepada para karyawan dalam menghadapi meningkatnya permintaan kopi," kata CEO McDonald's China Phyllis Cheung, dikutip media resmi setempat, Rabu.
Nantinya, McCafe akan berada di semua restoran McDonald's yang tersebar di Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen. Selanjutnya kafe tersebut juga akan dibangun di tujuh kota lainnya, termasuk Nanjing, Hangzhou, dan Xiamen.
Pada 2023, perusahaan yang berkantor pusat di Chicago, Amerika Serikat, tersebut menargetkan lebih dari 4.000 unit gerai McCafe di seluruh wilayah China daratan. McDonald's masuk China pada 1990 dan saat ini sudah memiliki 3.600 unit restoran di seluruh pelosok daratan tersebut.
China saat ini menjadi pasar terbesar kedua McDonald's di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, gaya hidup masyarakat China mulai mengalami pergeseran, dari kebiasaan minum teh menjadi minum kopi.
Oleh sebab itu, pasar kopi di China cukup berkembang pesat. Indonesia merupakan salah satu negara yang turut memanfaatkan perkembangan pasar kopi di China.