REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kantor Wilayah Bank Rakyat Indonesia (Kanwil BRI) Padang, Sumatra Barat membangun 157 desa BRIlian yang tersebar di seluruh BRI Unit di Sumatra Barat dan Sungai Penuh.
Kanwil BRI Padang memiliki 14 kantor cabang di Sumbar termasuk satu cabang di Sungai Penuh, seerta sebanyak 157 BRI unit. "Di setiap BRI unit itu akan ada satu desa binaan," kata Pimpinan Wilayah BRI Padang Wahju Hidajat di Padang, Rabu (4/11).
Ia mengatakan, konsep Desa BRIlian adalah membentuk suatu ekosistem usaha dimana BRI berperan membantu mengangkat produk unggulan di daerah itu. Dalam program Desa BRIIian itu juga warga akan mendapat literasi keuangan, mengaktifkan BUMDes/BUMNag sebagai penggerak ekonomi, mendorong peningkatan PAD, dan produk unggulan.
Kanwil BRI Padang menargetkan tidak hanya membangun satu desa binaan saja pada satu BRI unit akan tetapi dalam satu BRI Unit bisa dibina tiga sampai empat desa binaan.
"Kami menargetkan lebih dari satu desa jadi desa BRIlian tetapi unggulannya tentu terbatas," kata Wahju.
Ia menambahkan, masing-masing desa mempunyai keunggulan yang berbeda-beda. Selain itu, setiap desa mempunyai mantri yang berbeda dan produk yang diunggulkan tersebut nanti di ambil melalui mantri.
Mantri adalah singkatan dari marketing dan analisis mikro yakni para pekerja BRI yang bertugas mengurusi bagian kredit dan juga simpanan. Para mantri bertugas pula mencari tahu kebutuhan binaannya agar dapat dicarikan solusi bersama.
"Masyarakat jadi tertarik karena nanti BRI tidak hanya melakukan pembinaan tapi kalau usahanya berkembang mungkin akan difasilitasi dengan dana CSR," kata dia.
Kemudian dalam rangka menyambut HUT BRI yang ke 125 pada Desember 2020, BRI akan mengadakan Kompetisi Desa BRIlian se Indonesia.