REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding gas berkomitmen menyalurkan gas bumi untuk mendorong geliat perekonomian di berbagai daerah. Memasuki Triwulan IV 2020 PGN menambah pelanggan baru, termasuk Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM). PGN melaksanakan Gas In atau penyaluran gas pertama kali pada pelanggan baru di Dumai, Batam, dan Palembang. Pelanggan baru ini, bergerak di sektor kuliner dan jasa penginapan (hotel).
Di Kota Dumai, PGN melaksanakan Gas In pada salah satu UMKM yang sudah berdiri selama 22 tahun yaitu Rumah Makan Fitria Sari. Pengelola Rumah Makan Fitria Sari, Saddam Ramon, mengungkapkan dalam sebulan diperkirakan biaya yang dikeluarkan menjadi sekitar Rp 8,5 juta, sehingga bisa didapatkan penghematan lebih dari 33 persen.
Saddam mengatakan, pertimbangan memilih gas bumi karena harganya yang ekonomis. Lalu dari segi keamanan dan kepraktisan yang bisa digunakan, karena gas mengalir 24 jam tanpa khawatir.
“Rumah Makan Fitria Sari merupakan Pelanggan Komersial pertama PGN di Kota Dumai dan Provinsi Riau, diharapkan pelanggan UMKM Kota Dumai bisa bertambah dalam menggunakan gas PGN dan UMKM mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya karena menggunakan gas bisa menekan biaya produksi dan keuntungan lainnya,” ujar Sales Area Head Dumai, Arief Nurrachman.
Arief mengungkapkan, Rumah Makan Fitria Sari berencana akan mengembangkan pelayanan kepada pelanggannya dengan memanfaatkan lokasi yang berada di lantai dua sebagai lokasi VIP dan meeting room. Diharapkan dengan menggunakan Energi Baik gas bumi, PGN dapat lebih memuluskan rencana tersebut.
Selain itu, di area Batam terdapat dua pelanggan baru yakni Blue Fire dan Port House yang berlokasi di New Harbour Bay Reklamasi dan menjadi tempat favorit khususnya anak-anak muda.
“PGN baru menyelesaikan jaringan di kawasan itu dan alhamdulillah mampu menarik calon pelanggan. Efek safety dan efisien menjadi pertimbangan utama mereka untuk beralih menggunakan gas PGN. Estimasi penghematan yang bisa didapatkan sekitar dua sampai tiga juta per bulan,” ujar Sales Area Head Batam, Wendi Purwanto.
Selanjutnya, di wilayah Palembang terdapat penambahan pelanggan baru yakni RM Soponyono, Restoran Letkis’s, dan Hotel Classie. Sales Area Head Palembang, Agus Muhammad Mirza menjelaskan, untuk dua restoran tersebut tergolong sebagai Pelanggan Kecil 2 dengan estimasi pemakaian 50-1.000 meter kubik per bulan. Sedangkan, Hotel Classie tergolong sebagai pelanggan Bronze 1 dengan estimasi pemakaian sekitar 1.000-10 ribu meter kubik per bulan.
Menurut Sekretaris Perusaaan PGN Rachmat Hutama, dengan penambahan pelanggan komersial, menunjukkan bahwa perekonomian sudah mulai bergeliat kembali di masa pandemi Covid-19. Dengan performa gas yang mengalir 24 jam dan harganya yang lebih terjangkau, akan mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya. Maka PGN optimistis untuk mengembangkan infrastruktur agar manfaat baik gas bumi dapat semakin dirasakan secara luas.
“PGN berkomitmen menjadi bagian dari solusi untuk meningkatkan kemampuan pelanggan di sektor usaha kecil maupun menengah di berbagai wilayah agar dapat mandiri dan berdaya saing. Dengan efisiensi biaya energi, akan dapat menunjang peningkatan produksi, pengembangan usaha, dan menyerap lebih banyak tenaga kerja. Dengan demikian, diharapkan mampu menunjang pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan,” tutup Rachmat.