REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) memperkirakan akan ada peningkatan penumpang selama libur panjang akhir Oktober 2020 sejak kemarin (28/10) hingga 1 November 2020. Vice President Corporate Secretary AP I Handy Heryudhitiawan mengatakan pada periode tersebut akan melayani sekitar 300 ribu penumpang. “Perkiraan peningkatan penumpang ini diperkirakan minimal sebesar 10 persen,” kata Handy, Kamis (29/10).
Handy mengatakan peningkatan tersebut dibandingkan periode libur panjang cuti bersama Tahun Baru Islam pada 20-23 Agustus 2020. Pada periode libur panjang Agustus 20020, penumpang yang dilayani AP I hanya 273.194 orang.
Dia memastikan dengan prediksi peningkatan tersebut, Handy memastikan AP I tetap berkomitmen untuk menjamin penerapan secara ketat protokol kesehatan Covid-19 di 15 bandara yang dikelola berjalan dengan baik. “Ini untuk memberikan rasa aman juga nyaman bagi penumpang yang bepergian,” ujar Handy.
Handy mengatakan, penerapan protokol kesehatan tersebut dilakukan melalui pembersihan area-area yang sering disentuh oleh penumpang dengan menggunakan desinfektan secara berkala. Begitu juga dengan pengaturan jarak antrian dan kursi penumpang di area boarding lounge serta melakukan pemeriksaan dokumen-dokumen perjalanan bagi calon penumpang.
Dia menuturkan, AP I juga menyediakan fasilitas tes cepat di 11 bandaranya. Biaya tes cepat di delapan bandara besar AP I sebesar Rp 85 ribu sejak 14 September lalu. “Fasilitas ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan udara pada masa adaptasi kebiasaan baru,” kata Handy.