REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Sinergi bisnis pengembangan budidaya udang vaname antara PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN IX) bersama PT Pasdesa tidak hanya akan memberikan nilai positif bagi pendapatan perusahaan. Kolaborasi ini juga bakal memberikan manfaat bagi para santri di sejumlah pondok pesantren yang ada di lingkungan sekitar lokasi budidaya.
Komisaris Utama PT Pasdesa, Dody Iwa Kusumajaya mengatakan, PT Pasdesa berkomitmen melibatkan pondok pesantren yang ada di sekitar lokasi budidaya udang Vaname tersebut. "Dalam melaksanakan sinergi bisnis dengan PTPN IX ini, kami berkomitmen agar para santri di pondok pesantren bisa diberdayakan dalam bisnis pengembangan budidaya udang vaname," kata Dody di Ungaran, Kampoeng Kopi Banaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (16/10).
Pelibatan para santri sudah disampaikan Dody kepada Komisaris Utama PTPN IX M Syarkawi Rauf maupun kepada Direktur PTPN IX Tio Handoko.
Dody melanjutkan, selama ini kegiatan para santri umumnya seputar menimba ilmu keagamaan, mengaji, dan membaca kitab kuning. Ia melihat, ada alternatif kegiatan yang bisa digarap para santri.
"Kami akan memberdayakan paling tidak 70 persennya anak yatim piatu dan para santri di pesantren. Yang 30 persen ada karang taruna dan lain-lain," kata Dody.
Terkait dengan komitmen tersebut, para santri akan diberikan pendidikan dan latihan sambil menunggu progres dari Mou sinergi bisnis pengembangan budidaya udang vaname bersama dengan PTPN IX.