Kamis 08 Oct 2020 15:24 WIB

Bank Mandiri Hadirkan Fitur Interaksi Nasabah di WhatsApp

Fitur interaksi ini akan membantu nasabah menghemat biaya dan waktu.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Gedung Bank Mandiri
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Gedung Bank Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berupaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi nasabah. Salah satunya dengan menghadirkan fitur Mandiri Intelligent Assistant (MITA) pada aplikasi whatsapp.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan para nasabah cukup mengakses akun resmi Bank Mandiri 0811-84-14000 tanpa dikenakan biaya, kapanpun dan dimanapun. Adapun fitur MITA merupakan fitur layanan kontak nasabah berbasis teknologi chatbot seperti Mandiri Call 14000, nasabah bisa memperoleh informasi layanan dan produk finansial Bank Mandiri tanpa harus mengantri pada fitur ini.

Baca Juga

“Seiring keinginan Bank Mandiri untuk melanjutkan transformasi menjadi best digital bank di Indonesia, kami berusaha terus me-leverage berbagai channel komunikasi yang sedang populer untuk meningkatkan akses nasabah ke produk dan layanan Bank Mandiri. Tentunya hal ini kami lakukan dengan tetap menjaga keamanan channel komunikasi agar nasabah nyaman berinteraksi,” ujarnya dalam keterangan tulis, Kamis (8/10).

Menurut Hery fitur MITA akan membantu nasabah menghemat biaya dan waktu. Para nasabah tidak perlu membayar pulsa seperti saat menghubungi Mandiri Call ataupun menunggu antrian di kantor cabang, sehingga fitur ini sangat praktis dan ekonomis.

Sejak diluncurkan pada Juli 2020, fitur MITA berhasil meningkatkan frekuensi interaksi nasabah seputar informasi produk hingga 83 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Diharapkan, peningkatan frekuensi interaksi nasabah mengenai info produk ini juga akan berdampak positif pada peningkatan transaksi nasabah.

“Dengan animo yang baik ini, kami berharap MITA bisa menjadi solusi bagi nasabah untuk bisa lebih cepat mendapatkan informasi produk perbankan dan layanan Bank Mandiri,” ucapnya.

Menurutnya perseroan juga berupaya mengembangkan kualitas layanan yang bisa diberikan MITA platform Whatsapp, seperti pengadaan layanan pengaduan nasabah serta pengalihan otomatis ke customer service untuk beberapa kendala transaksi yang perlu ditangani lebih lanjut. Tak hanya itu, Bank Mandiri juga terus mengembangkan layanan transaksional perbankan yang bisa diakses langsung di akun resmi WhatsApp Bank Mandiri, sehingga nantinya pilihan channel transaksi nasabah akan semakin beragam.

Ia juga menambahkan kehadiran MITA dan produk digital Bank Mandiri lainya seperti mandiri online sangat membantu nasabah masa pandemi Covid-19 karena nasabah tetap dapat bertransaksi dan memperoleh informasi produk perbankan Bank Mandiri tanpa perlu ke luar rumah.

“Kami juga ingin mengurangi kekhawatiran nasabah di masa pandemik melalui MITA dan  rangkaian produk digital lain seperti mandiri online. Nasabah tidak perlu takut terpapar karena bisa transaksi tanpa perlu keluar rumah,” ucapnya.

Bank Mandiri mencatat hingga Agustus 2020, frekuensi transaksi digital nasabah melalui mandiri online mencapai lebih dari 500 juta transaksi dengan nilai transaksi total lebih dari Rp 600 triliun. Realisasi ini tumbuh signifikan dibandingkan frekuensi dan nilai transaksi total di periode yang sama tahun lalu sebesar masing-masing 60 persen dan 40 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement