REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni kembali menghadirkan virtual tour on board edisi keempat 2020. Virtual tour on board tersebut diselenggarakan Rabu (23/9), melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting dengan tema Jalan-Jalan Petang di KM Dorolonda.
Pelaksana Tugas (Plt) Manager Humas, Kelembagaan, dan CSR Pelni Idayu Adi Rahajeng mengatakan masyarakat sangat antusias mengikuti virtual tour on board di atas kapal Pelni. "Masyarakat sangat antusias mengikuti virtual tour di era adaptasi baru saat ini, terutama saat PSBB berlangsung yang mengharuskan setiap kegiatan dilaksanakan di rumah, termasuk adanya pembatasan rekreasi,” kata Idayu dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (22/9) lalu.
Dia menjelaskan, pada virtual tour yang pertama digelar pada 17 Juli 2020 di KM Kelud diikuti oleh 81 peserta. Selanjutnya, peserta terbanyak virtual tour on board pada 14 Agustus 2020 yang dilaksanakan di kapal ternak KM Caraka Nusantara 1 dengan jumlah peserta 100 orang.
Idayu mengatakan, KM Dorolonda kali ini menjadi pilihan Pelni untuk gelaran virtual tour on board yang keempat. KM Dorolonda adalah salah satu dari 26 kapal penumpang milik Pelni yang memiliki kapasitas penumpang sebanyak dua ribu orang dengan rute pelayaran Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Baubau - Namlea - Ambon - Ternate - Bitung - Ternate - Ambon - Namlea - Baubau - Makassar - Surabaya - Tanjung Priok.
"Kegiatan virtual tour on board ini dikenakan biaya sebesar Rp 30 ribu perorang," ujar Idayu.
Dia menuturkan, masyarakat bisa mendapatkan link dengan registrasi melalui //http://bit.ly/VirtualNightDoro//. Dengan biaya yang terjangkau, kata Idayu, peserta dapat menikmati serunya jalan-jalan petang di KM Dorolonda bersama nakhoda dan host.
“Peserta akan berkeliling KM Dorolonda secara virtual dipandu oleh nakhoda Capt. Sumarjo Pujo Harnowo dan host untuk menikmati indahnya sunset dari atas top deck KM Dorolonda, sebuah spot yang menjadi andalan bagi rekan-rekan yang hobby fotografi,” ungkap Idayu.
Dia menambahkan, peserta juga akan melihat ruangan dan fasilitas yang ada di KM Dorolonda, mengunjungi ruang kemudi, dan melihat penerapan protokol kesehatan di atas kapal. Idayu mengatakan, untuk selanjutnya virtual tour on board akan menjadi program rutin Pelni Lifestyle yang dilaksanakan dua kali dalam sebulan.
Selain memperkenalkan dunia maritim, Idayu mengatakan virtual tur tersebut menggandeng pemerintah daerah yang memiliki potensi wisata alternatif. "Banyak daerah yang dibatasi oleh akses transportasi, namun menyimpan kekayaan budaya dan bentang alam yang menarik dan potensial untuk menjadi tujuan wisata baru,” jelas Idayu.