Senin 07 Sep 2020 07:15 WIB

Bank Muamalat Siap Gaet Pasar Ritel Wakaf Uang

Tingkat literasi tentang wakaf uang di Indonesia masih cukup rendah.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Petugas melayani nasabah di di kantor pusat Bank Muamalat, Jakarta, Selasa (9/10).Tingkat literasi tentang wakaf uang di Indonesia masih cukup rendah.
Foto: Republika/Prayogi
Petugas melayani nasabah di di kantor pusat Bank Muamalat, Jakarta, Selasa (9/10).Tingkat literasi tentang wakaf uang di Indonesia masih cukup rendah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Muamalat siap menggaet pasar ritel untuk terlibat dalam Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) seri kedua. Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat, Hayunaji mengatakan Bank Muamalat akan melakukan sosialisasi dan kampanye pada nasabah.

"Untuk menggaet potensi wakif perorangan agar berperan serta membeli SW002, BMI (Bank Muamalat Indonesia) akan melakukan sosialisasi dan campaign kepada nasabah maupun market ritel tentang instrumen SW002 dan apa manfaatnya," katanya kepada Republika.co.id, Ahad (6/9).

Baca Juga

Bank Muamalat sangat berharap agar kegiatan sosialisasi dan kampanye ini secara simultan juga dilakukan oleh para stakeholder yang terlibat, terutama pemerintah. Sosialisasi tersebut harus dilakukan secara berkelanjutan.

Hal ini disebabkan oleh masih rendahnya tingkat literasi tentang wakaf uang di Indonesia. Di sisi lain, menyasar existing investor juga sangat diperlukan edukasi dan literasi. Mengingat salah satu faktor pertimbangan utama investor adalah besarnya return.

Padahal dalam Sukuk Wakaf, return yang berupa kupon tidak didapat oleh investor, melainkan penerima manfaat wakaf. Kupon akan dimanfaatkan untuk disalurkan kepada para penerima manfaat dalam sejumlah program yang sudah disiapkan oleh nazhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement