REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan akan secara bertahap kembali membuka rute domestik. Sebab, meski pesawat tidak digunakan namun Garuda masih harus membayar sewa pesawat.
“Rute berkurang kan pesawat kita jadi grounded, padahal harus bayar sewa pesawat. Sementara dapat feedback ini (peningkatan penumpang) akhirnya kita umumkan beberapa rute baru,” kata Irfan dalam diskusi virtual, Selasa (1/9).
Irfan menuturkan sebanyak 13 rute dibuka kembali setelah lama ditutup semenjak pandemi Covid-19. Beberapa diantaranya yakni rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Medan dan Bali Bandung-Bali setelah pesawat jet dapat beroperasi kembali di bandara tersebut.
“Sehingga rute yang dulu tidak punya, sekarang kita punya lagi seperti Makassar-Balikpapan, Makassar-Manado, dan Makassar-Sorong itu kita buka lagi,” jelas Irfan.
Selain itu, dibukanya rute domestik kembali juga untuk meminimalisir penumpang transit. Dengan begitu, penumpang tidak perlu berhenti lama di bandara untuk transit sebelum ke kota tujuan.
“Kita akan terus menerus, opsi (pembukaan rute domestik) ini memang belum setiap hari bukanya, tapi pelan-pelan,” ujar Irfan.