REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas Antam kembali menguat hari ini, setelah tren penurunan terjadi sejak pekan lalu. Pada Kamis (27/8) ini, harga emas batangan produksi Antam dibanderol dengan harga Rp 1.019.000 per gram, naik Rp 8.000 dibanding harga pada perdagangan Rabu (26/8) kemarin.

Sejak pekan lalu, harga emas Antam sempat terus menurun dari harga Rp 1.058.000 per gram pada Rabu (19/8). Sementara puncak harga tertinggi, sekaligus rekor sepanjang masa, sempat tercatat pada 7 Agustus lalu dengan harga Rp 1.065.000 per gram.

Selama pandemi Covid-19, harga emas di perdagangan dunia memang melonjak tajam. Hal ini sejalan dengan beralihnya instrumen investasi para investor, dari yang berisiko tinggi seperti pasar modal ke instrumen yang lebih aman seperti emas dan surat utang pemerintah.

Namun sejak pekan lalu hingga awal pekan ini, tren harga emas dunia menunjukkan penurunan, sebelum akhirnya menguat pada hari ini. Pada perdagangan Kamis (27/8) ini, harga emas di pasar dunia dibuka menguat di level 1.952,11 dolar AS per troi ons. Penguatan ini terjadi menjelang pengumuman Bank Sentral AS hari ini, terkait arah kebijakan moneter AS.

Selama pandemi, The Fed sendiri telah merilis berbagai stimulus, termasuk memangkas suku bunga sebagai mitigasi ekonomi. Hal ini ikut meroketkan harga emas di pasar dunia hingga lebih dari 28 persen sejak awal 2020.

Secara umum, masih banyak investor yang menjadikan emas sebagai alat lindung nilai bagi aset mereka, kendati pasar dunia mulai pulih dari pandemi. Sejumlah ekonom memandang bahwa sekalipun berpeluang kembali turun, harga emas tidak akan anjlok menuju angka di bawah 1.700 dolar AS per troin ons.

Untuk harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam justru menguat lebih tinggi, Rp 10.000, menjadi Rp 917.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.

Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti pada hari ini, ada selisih Rp 102.000 per gram antara harga jual dan harga beli kembalinya.

Sementara untuk harga jual perak, tercatat naik Rp 400 menjadi Rp 13.600 per gram. Sejak pandemi, perak sendiri ikut mengalami kenaikan permintaan dari industri. Seperti kita tahu, logam perak digunakan dalam berbagai industri manufaktur seperti pembuatan panel surya hingga alat elektronik.

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya:

0,5 gram: Rp 539.500

1 gram: Rp 1.019.000

2 gram: Rp 1.978.000

3 gram: Rp 2.942.000

5 gram: Rp 4.875.000

10 gram: Rp 9.685.000

25 gram: Rp 24.087.000

50 gram: Rp 48.095.000

100 gram: Rp 96.112.000

250 gram: Rp 240.015.000

500 gram: Rp 479.820.000

1 kg: Rp 959.600.000

Ikuti Whatsapp Channel Republika