Selasa 25 Aug 2020 18:29 WIB

16.180 Calon Debitur Rumah Subsidi Meriahkan Pameran Virtual

Pameran virtual ini merupakan pameran pertama yang dilaksanakan di Indonesia

Pengendara sepeda motor melintas di depan perumahan bersubsidi di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (13/7/2020). Kementerian PUPR menargetkan pembangunan rumah bersubsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 330.000 unit di tahun 2020 sebagai upaya bantuan pembiayaan perumahan pada masa pandemi COVID-19.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Pengendara sepeda motor melintas di depan perumahan bersubsidi di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (13/7/2020). Kementerian PUPR menargetkan pembangunan rumah bersubsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 330.000 unit di tahun 2020 sebagai upaya bantuan pembiayaan perumahan pada masa pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebanyak 16.180 calon debitur melakukan akad dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Kegiatan ini menjadi rangkaian dari digelarnya pameran virtual perumahan subsidi yang digelar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Selasa (25/8).

“Pameran virtual ini merupakan pameran pertama yang dilaksanakan di Indonesia untuk perumahan subsidi,” kata Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), Arief Sabaruddin, di Jakarta.

Arief mengatakan pameran yang akan berlangsung sampai 29 Agustus mendatang itu melibatkan 13 bank pelaksana penyalur dana FLPP dan Subsidi Selisih Bunga (SSB). Selain itu terlibat juga 170 pengembang perumahan subsidi ditambah Perum Perumnas. “Kegiatan ini kami lakukan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Perumahan Nasional Tahun 2020,” ujarnya.

Arief mengatakan pada kondisi pandemi Covid-19 pihaknya tetap menganjurkan masyarakat agar tidak perlu keluar rumah untuk melihat pameran. “Tapi cukup dengan mengakses link pameran kami, masyarakat di seluruh Indonesia sudah bisa melihat rumah yang diinginkan dan memilih bank pelaksana yang sesuai dengan keinginan mereka,” ujarnya.

Arief juga menginformasikan bahwa melalui pameran perumahan virtual ini, masyarakat bisa mendapatkan akses dan informasi mengenai pembiayaan perumahan dan juga perumahan subsidi yang masih ready stock dari 170 pengembang yang ada.

Pameran virtual perumahan ini berkesinambungan dengan aplikasi Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan alias SiKasep yang saat ini dikelola oleh Kementerian PUPR melalui PPDPP sejak akhir tahun 2019. “Masyarakat cukup mengunduh aplikasi ini melalui playstore dan mengisi semua data yang ada, sehingga sudah bisa mengakses pembiayaan perumahan yang ada.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement