REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Modernland Realty Tbk menggelar Soft Opening Marketing Gallery Modernland Cilejit, proyek hunian skala kota (township) seluas 1.000 hektare di Cilejit, Tangerang, Banten. Kantor pemasaran yang menampilkan produk-produk unit rumah yang sedang dipasarkan serta perencanaan kawasan secara menyeluruh ini dibangun dengan desain yang unik mirip Istana Disneyland.
Director Marketing Urban Development PT Modernland Realty Tbk Helen Hamzah mengatakan marketing gallery diperlukan sebagai sarana meyakinkan konsumen terhadap kenyamanan menjadi penghuni di Modernland Cilejit. Marketing gallery dibangun dengan tidak biasa bergaya Istana Disneyland karena perannya yang penting. "Ini untuk menarik minat masyarakat mengunjungi langsung kawasan Modernland Cilejit,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/8).
Upaya pengembang nasional ini tidak sia-sia. Walau belum dibuka secara resmi, Helen mengatakan, banyak masyarakat yang datang untuk melihat langsung dan berfoto di depan marketing gallery. Mereka juga mengunggah foto-foto itu ke media sosial. "Ini menjadi promosi gratis bagi kami," katanya.
Saat ini Marketing Gallery Modernland Cilejit menjadi ikon baru di Kabupaten Tangerang sekaligus menjadi destinasi wisata teranyar bagi masyarakat Tangerang. Marketing gallery yang dibangun dua lantai ini memiliki ukuran lahan seluas 3.238 meter persegi dan bangunan seluas 2.566 meter persegi.
Untuk menambah kenyamanan pengunjung, lantai dua direncanakan difungsikan sebagai Roof Top Cafe & Resto. Saat ini marketing gallery baru dioperasikan secara terbatas mengingat belum selesainya pekerjaan finishing di beberapa ruangan. "Rencananya grand opening akan dilakukan pertengahan September 2020,” ujar Helen mengungkapkan.
Saat ini ada tiga jenis rumah contoh sudah selesai dibangun di Modernland Cilejit sehingga masyarakat bisa melihat bentuk dan desain interior rumah yang akan dibeli. Menurut Helen dalam kondisi yang kurang baik akibat pandemi Covid-19, tetap ada peluang yang bisa diraih.
Modernland siap menangkap peluang yang ada di fase new normal. "Kami optimistis pasar mulai berangsur pulih pada semester kedua seiring dengan mulai berjalannya fase new normal,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
