Jumat 21 Aug 2020 10:37 WIB

Sempat Terjun Bebas, Harga Emas Antam Naik Tipis Hari Ini

Harga emas dalam dua pekan ini memang cukup fluktuatif.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Pengunjung melakukan transaksi jual beli emas di Butik Emas Antam, Jakarta, ilustrasi. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Pengunjung melakukan transaksi jual beli emas di Butik Emas Antam, Jakarta, ilustrasi. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas Antam dirilis Rp 1.031.000 per gram pada perdagangan Jumat (21/8). Angka ini mengalami kenaikan tipis, sebesar Rp 1.000, dari harga pada perdagangan Kamis (17/8) kemarin di angka Rp 1.030.000 per gram.

Harga emas dalam dua pekan ini memang cukup fluktuatif. Harga emas sempat reli menyentuh rekor tertingginya, Rp 1,065 juta per gram pada Jumat (7/8) lalu. Namun awal pekan lalu, harga emas Antam sempat terkoreksi cukup dalam menyusul klaim Rusia atas vaksin Covid-19.

Baca Juga

Pada Selasa (18/8) lalu, harga emas Antam sempat melonjak tajam sampai Rp 20.000 per gram. Terus menanjak naik pada Rabu (19/8) sebesar Rp 8.000 per gram, namun rontok pada Kamis (20/8) kemarin sampai Rp 28.000 per gram.

Dikutip Reuters, harga emas di pasar dunia pada perdagangan Kamis (20/8) ditutup di angka 1.940,14 dolar AS per troin ons. Naik tipisnya harga emas dunia menyusul pengumuman jumlah pengangguran di AS yang bertambah lebih dari 1 juta orang. Tak hanya itu, The Fed juga masih menganjurkan kepemilikan emas bagi investor sebagai alat lindung nilai, menyusul kekhawatiran bank sentral AS tersebut terhadap ekonomi nasional mereka.

Secara umum, masih banyak investor yang menjadikan emas sebagai alat lindung nilai bagi aset mereka, kendati pasar dunia mulai pulih dari pandemi. Sejumlah ekonom memandang bahwa sekalipun berpeluang kembali turun, harga emas tidak akan anjlok menuju angka di bawah 1.700 dolar AS per troin ons.

Seperti diketahui, sepanjang pandemi Covid-19, instrumen investasi berisiko tinggi seperti saham sempat ditinggalkan oleh investor. Mereka beralih ke emas yang dianggap memiliki fungsi lindung nilai. Emas menjadi opsi terbaik, selain investasi dengan risiko rendah lainnya seperti surat utang pemerintah.

Harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini tercatat mengalami kenaikan lebih tinggi, Rp 2.000, menjadi Rp 930.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.

Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti pada hari ini, ada selisih Rp 100.000 per gram antara harga jual dan harga beli kembalinya.

Sementara untuk harga jual perak juga ikut naik Rp 300, menjadi Rp 13.800 per gram. Sejak pandemi, perak sendiri ikut mengalami kenaikan permintaan dari industri. Seperti kita tahu, logam perak digunakan dalam berbagai industri manufaktur seperti pembuatan panel surya hingga alat elektronik.

Suku bunga rendah yang dikeluarkan bank sentral juga mendorong kepemilikan aset tanpa bunga.

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya:

0,5 gram: Rp 545.500

1 gram: Rp 1.031.000

2 gram: Rp 2.002.000

3 gram: Rp 2.978.000

5 gram: Rp 4.935.000

10 gram: Rp 9.805.000

25 gram: Rp 24.387.000

50 gram: Rp 48.695.000

100 gram: Rp 97.312.000

250 gram: Rp 243.015.000

500 gram: Rp 485.820.000

1 kg: Rp 971.600.000

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement