Senin 17 Aug 2020 20:35 WIB

Freeport: Pertumbuhan Ekonomi Papua Tumbuh 4,2 Persen

PTFI mengklaim berkontribusi cukup signifikan untuk perekonomian timur Indonesia.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas. Tony menyatakan, di tengah Covid-19 ini, ekonomi papua tumbuh 4,2 persen. Dimana 29 persennya dari sumbangsih pertambangan dan pergalian dimotori oleh PTFI.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas. Tony menyatakan, di tengah Covid-19 ini, ekonomi papua tumbuh 4,2 persen. Dimana 29 persennya dari sumbangsih pertambangan dan pergalian dimotori oleh PTFI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama kuartal dua tahun ini pertumbuhan ekonomi nasional mengalami kontraksi hingga 5,2 persen. Namun, di Papua sendiri pertumbuhan ekonomi mengalami pertumbuhan positif hingga 4,2 persen.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI), Tony Wenas menjelaskan, di saat pertumbuhan ekonomi secara nasional mengalami kontraksi, pertumbuhan ekonomi di Papua malah tumbuh positif. Tony menjelaskan kuartal dua, pertumbuhan ekonomi Papua tumbuh 4,2 persen.

Baca Juga

"Di tengah Covid-19 ini, ekonomi papua tumbuh 4,2 persen. Dimana 29 persennya dari sumbangsih pertambangan dan pergalian dimotori oleh PTFI. Ini suatu kontribusi juga dari kita," ujar Tony dalam diskusi virtual, Senin (17/8).

Tony menjelaskan pertumbuhan ini menandakan PTFI yang letaknya bahkan dari paling timur Indonesia memiliki kontribusi yang cukup signifikan. Tony berharap dengan meredanya pandemi maka kontribusi pertumbuhan ekonomi dari Papua akan lebih besar.

Tony memastikan tahun depan PTFI sendiri akan memberikan kontribusi lebih besar bagi bangsa. Ia memastikan tahun depan PTFI akan mulai memberikan deviden sampai 40 miliar dolar AS.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement