REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Bertempat di Workshop Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Cilacap, PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV menggelar acara sosialisasi tata cara pembayaran Program Kemitraan bagi para mitra binaannya pekan lalu.
Kegiatan ini dilakukan seiring dengan telah rampungnya proses pencairan dana permodalan gelombang ketiga yang dilakukan Pertamina RU IV bagi para mitra binaannya. Turut hadir pada kesempatan tersebut Camat Cilacap Utara, Sunarti, Unit Manager Communication Relations & CSR RU Cilacap, Hatim Ilwan serta Ketua Forum UMKM Kabupaten Cilacap, Erna Juliana.
Menurut Hatim, kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan para mitra binaannya dalam mengembalikan dana pinjaman melalui proses transfer bank. "Karena satu-satunya cara mencicil yang bisa kami terima adalah lewat transfer perbankan," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (1/8).
Selain agar tidak mendapatkan kesulitan saat memenuhi kewajibannya, masih menurut Hatim, kehadiran sosialiaai ini pun untuk lebih mempererat komunikasi Pertamina dengan para mitranya. "Karena Program Kemitraan ini tidak hanya memberikan pinjaman lunak semata tetapi sekaligus menjjadikan Pertamina sebagai partner usaha," ujarnya.
Sepanjang tahun ini, Pertamina RU IV telah berhasil menyalurkan dana Program Kemitraan kepada 52 orang dengan total dana yang disalurkan mencapai hampir Rp 3,8 milyar. Mereka terdiri dari 3 gelombang dengan rincian Batch 1 :menyalurkan Rp 1.15 milyar, Batch 2 Rp 1,225 milyar serta Batch 3 mencapai Rp 1,4 milyar.
Secara khusus Sunarti menyatakan apresiasinya atas kepedulian dan perhatian Pertamina RU IV. Menurutnya, program pemberian modal lunak dengan tenor yang tergolong panjang ini sangat diminati warganya. "Saya siap support Pertamina untuk bantu cari UMKM-UMKM unggulan di wilayah saya," ujarnya.
Acara sosialiasi pun terasa lebih hangat dan bermanfaat dengan pemaparan Erna Juliana, yang pada kesempatan itu memberikan pelatihan hypnoselling. Yaitu suatu teknik hipnotis penjualan yang dilakukan secara tidak langsung dengan komunikasi secara elegan. "Harapannya teknik ini mampu mendongkrak penjualan para mitra," ujarnya.**