Selasa 28 Jul 2020 09:46 WIB

INTI Gandeng Pos Sinergi Layanan

Kolaborasi INTI dengan Pos Indonesia merupakan langkah awal peningkatan kapabilitas.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Logo PT INTI (Persero). PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau INTI menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) terkait sinergi layanan pengiriman surat, paket pos, dan jasa integrasi logistik.
Foto: www.inti.co.id
Logo PT INTI (Persero). PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau INTI menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) terkait sinergi layanan pengiriman surat, paket pos, dan jasa integrasi logistik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau INTI agresif menggandeng perusahaan pelat merah untuk berkolaborasi. Kali ini, PT INTI (Persero) menjalin kerja sama strategis dengan PT Pos Indonesia (Persero).

Kerja sama tersebut terkait sinergi layanan pengiriman surat, paket pos, dan jasa integrasi logistik. Kedua perusahaan melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang Pemanfaatan Potensi Masing-Masing Pihak.

Baca Juga

"Tujuan besarnya untuk memperkuat kerja sama kedua belah pihak, mengoptimalkan potensi masing-masing perusahaan, sekaligus memacu pertumbuhan bisnis yang saling menguntungkan," Direktur Utama INTI Otong Iip.

Penandatanganan kerja sama tersebut telah dilakukan di Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) di Bandung, pada Jumat (24/7) oleh Direktur Utama INTI Otong Iip dan Direktur Utama Pos Indonesia Gilarsi W Setijono. 

Otong menyampaikan, kolaborasi INTI dengan Pos Indonesia merupakan langkah awal peningkatan kapabilitas melalui pemanfaatan kompetensi, potensi, dan sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak. Hal ini dalam rangka sinergi dalam bidang logistik serta bidang lain yang menguntungkan.

Otong berharap kerja sama ini tidak hanya terbatas pada layanan pengiriman surat, paket pos, dan jasa integrasi logistik saja. Ke depannya, lanjut Otong, kedua belah pihak menargetkan dapat mengeksplorasi potensi kerja sama lain.

Apalagi INTI memiliki kapabilitas dalam bidang produksi perangkat telekomunikasi, elektronika, informatika, produk lain yang berkaitan dengan perangkat tersebut. Selain juga pembangunan pembangkit energi baru terbarukan (EBT). Sehingga INTI terbuka untuk melakukan bentuk kerja sama lain yang disepakati oleh kedua belah pihak. 

"Harapannya, sinergi BUMN ini akan berkelanjutan dan memberikan efek domino pada pertumbuhan bisnis kedua belah pihak," kata Otong menambahkan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement